Langsung ke konten utama

Who is terorist

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Gambar: https://www.liputan6.com[/caption]

Selandia Baru ialah sebuah negara yang jarang disebut-sebut dalam berita, terdengar tenang dan tentram disana. Tak ada pergolakan politik, tak ada rusuh, dan kami sendiri tak banyak tahu perihal negara nan satu ini kecuali tempat asal dari pengarah filem Penguasa dari Cincin.


Namun pada hari Jum'at tanggal 8 Rajab 1440 terjadi peristiwa mengejutkan yang menghancurkan hati dan membuat darah sekalian muslim dan beriman mendidih. Jama'ah shalat Jum'at di dua masjid di negeri Selandia Baru ditembaki dan penembakan tersebut disiarkan secara langsung pada salah satu jejaring sosial.


Muslim mana yang tak mendidih darahnya melihat pemandangan nan demikian. Malamnya kami mendapat kabar kalau seluruh rekaman langsung yang telah tersebar itu diperintahkan untuk dihapus. Tentu sahaja, hal tersebut dapat memancing kemarahan banyak muslim dan dapat menjadi penyebab bagi aksi lainnya.


Diantara para korban terdapat enam orang warga republik ini berada dalam kedua masjid tersebut. Dua diantaranya ialah ayah dan anak, si ayah berasal dari Pariaman kalau kami tak salah. Syukur keadaan beliau telah membaik, sebelumnya ami sempat mendapat kabar yang beredar menyatakan beliau telah meninggal.


Banyak nan mengecam, dan tentu sahaja kecaman takkan berarti kalau tak ada perbuatannya. Banyak jua nan berdo'a, serta banyak nan menunjukkan belas kasihnya. Ramai orang-orang di negeri orang putih itu memberikan dukungan pada muslim. Melakukan aksi penuh makna dengan dukungannya.


Salah satu nan menarik hati banyak orang ialah perbuatan nan ditunjukkan oleh seorang anak bujang kulit putih nan namanya kalau tak salah Will Connoly. Ia menapukkan telur ke  kepala seorang politisi (senator) dari Australia yang telah berusia 70tahunan karena geram dengan pernyataan sang politisi yang tidak menunjukkan simpati kepada korban dan muslim.


Kami dengar masjid-masjid di negeri Eropa dan Amerika ramai dijaga oleh petugas keamanan. Tersenyum sahaja diri nan dungu ini karena di republik ini sebaliknyalah nan belaku.


_________________________


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katam Kaji

[caption id="attachment_779" align="alignright" width="300"] Salah satu gambar yang kami dapat dari kampung[/caption] Terdengar oleh kami telah tiba pula musim Katam Kaji [1] di kampung kita. Pada hari Ahad yang dahulu (22 Juni 2013) kami dengar kalau orang di Surau Tapi yang ba arak-arak. [2] Kemudian pada hari Kamis yang lalu (27 Juni 2013) tiba pula giliran orang Joho dan sekarang hari Ahad (30 Juni 2013) merupakan tipak [3] orang Koto Panjang yang berarak-arak. Memanglah pada pekan-pekan ini merupakan pekan libur sekolah bagi anak-anak sekolah. Telah menerima rapor mereka. Memanglah serupa itu dari dahulu bahwa Katam Kaji dilaksanakan oleh orang kampung kita disaat libur sekolah. Namun ada juga yang berlainan, seperti orang Dalam Koto yang akan melaksanakan selepas Hari rayo Gadang [4] dan Orang Taluak yang kabarnya akan mengadakan selepas Hari Raya Haji . [5] Kami tak pula begitu jelas pertimbangan dari kedua kampung tersebut. Mungkin engku dan

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6

Luak Gadang & Luak Kaciak

Luak , begitu sebagian orang Minang menyebutnya. Atau orang sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan sumua atau sumur. Luak adalah sumber untuk mengambil air bagi sekalian orang, sebelum dikenalnya sistim penyaluran air oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sekarang. Pada masa sekarang, hampir sekalian rumah di Kamang memiliki luak namun tidak demikian pada masa dahulu. Dahulu luak hanya dimiliki oleh sebagian keluarga dan itupun tidak berada di dekat rumah melainkan agak jauh dari rumah. sehingga menyebabkan untuk mengambil air orang-orang harus berjalan agak jauh. [caption id="attachment_749" align="alignleft" width="300"] Luak Gadang[/caption] Adalah Kampuang Lubuak sebuah kampung di Jorong Nan Tujuah di Kamang. Kampung ini memiliki luak kampung yang bernama Luak Gadang dan Luak Kaciak. Kedua luak ini memiliki kegunaan (fungsi) yang berbeda. Luak Gadang berguna untuk mencuci dan mandi sedangkan Luak Kaciak berguna untuk mengambil air minum