B. Pendidikan Umum Seperti diketahui bahwa demikian bencinya penduduk Kamang terhadap penjajah dengan berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda semenjak zaman Paderi, Perang Kamang tahun 1908, Pemberontakan 1926 dan kegiatan partai politik di tahun 30an. Begitu pula kebencian dan dendam Pemerintahan Kolonial Belanda terhadap penduduk Nagari Kamang dimana penduduk dengan keyakinannya yang teguh kukuh, merasa berdosa menyekolahkan anak-anaknya, apalagi menjadi pegawai dan kaki tangan pemerintahan Jajahan Belanda, maka sangat dirasakan sekali kerugian yang cukup besar bagi generasi-generasi yang hidup semenjak tahun 30-an dan 40-an, dibandingkan dengan penduduk lainnya disekitar Agam Tua ini. Pada zaman Belanda dahulu itu sesudah tamat sekolah Desa 3 tahun, anak-anak dimasukkan ke sekolah agama dan pengajian agama lainnya baik yang di Kamang sendiri maupun yang ada disekitar Agam, Payakumbuh, Padang Panjang dan sebagainya. Pada masa itu lebih berharga seorang tamatan sekolah agama dari ...