Langsung ke konten utama

Taragak Basobok (Reuni)

[caption id="attachment_993" align="alignleft" width="300"]Spanduk Reuni PGA & MTsN Spanduk Reuni PGA & MTsN[/caption]

Hari Sabtu tanggal 3 Syawal 1434 H atau tanggal 10 Agustus 2013, seluruh sekolah yang ada di kampung kita mengadakan acara Reuni. Memanglah cuti hari raya merupakan kesempatan yang baik untuk mengadakan acara berkumpul bersama di sekolah yang dahulu tempat kita menghabiskan masa remaja di kampung. Ada sekolah SMP (SMP N 1 Kamek) di Pakan Salasa-Pintu Koto, SMA di Pintu Koto (SMU N 1 Kamek), dan Sanawiyah di Ampang (MTsN Kamang).

Ramai orang berlalu-lalang, ada yang bersemangat menghadiri acara reuni ini, ada pula yang biasa-biasa saja, dan ada pula yang abai, entahkan iya-entahkan tidak. Bagi sekolah sanawiyah, acara digabung dengan Alumni PGA Kamang. Sekolah PGA (Pendidikan Guru Agama) ialah sebuah sekolah yang didirikan oleh beberapa ninia-niniak kita di Nagari Kamang ini, mereka ialah para Penggiat Muhammadiyah di kampung kita. Sebuah sekolah swasta yang kemudian menjadi Sekolah Negeri sebelum menjadi sanawiyah. Selepas itu sekolah ini diubah menjadi sanawiyah.

Beberapa hari sebelum hari raya, telah ramai spanduk tentang acara Taragak Basobok ini di gelar oleh orang di kampung kita. Sungguh suatu semangat yang patut kita jadikan contoh, terlepas dari motivasi atau niat sebenarnya dari yang mengadakan.

Namun ada lagi satu alumni suatu sekolah di kampung kita yang juga mengadakan acara Taragak Basobok ini. Acara mereka tidak pakai spanduk, tidak ada pemberitahuan di fesbuk, dan tidak digadang-gadangkan. Maklumlah, sekolah mereka telah tiada, telah wafat, telah almarhum, Innalillahi wa inna illaihi raji’un..

Nama sekolah mereka ialah Sekolah Menengah Pertama Islam Kamang atau biasa disingkat dengan SMP-I Kamang. Terletak di Pintu Koto dimana tempat sekolah ini dahulu berada ialah di tempat Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Kamang Magek sekarang berada. Dahulu SMP sekarang naik derajat menjadi SMU.

[caption id="attachment_992" align="alignright" width="300"]Spanduk Reuni SMU N 1 Kamek Spanduk Reuni SMU N 1 Kamek[/caption]

Mereka megadakan pertemuan pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013, sepekan selepas acara Taragak Basobok sekolah-sekolah yang lain di kampung kita. Murid-murid sekolah ini, selain berasal dari Kamang juga banyak yang berasal dari luar Kamang. Namun tidak semua dari mereka berkesempatan untuk hadir. Sebagian besar dari mereka telah menjadi amai-amai bahkan telah ada pula yang menjadi nyiak uci dan nyiak aki.[1]

Pertemuan mereka ialah di rumah salah seorang kawan mereka di Pintu Koto. Tidak ada pesta, tidak ada orgen tunggal (karena memang orgen-tunggal tak patut digelar di kampung kita), dan tidak ada publisitas. Semuanya bersua dalam kesyahduan…

Namun ada yang agak kurang terasa oleh kami pada hari raya kali ini engku dan encik sekalian. Biasanya orang selalu mengadakan Halal bi Halal Nagari. Namun para raya kali ini tidak terdengar kabarnya, ada apakah gerangan duhai engku dan encik sekalian?

Bagaimana dengan Yayasan Kamang Saiyo kita?







[1] Nyiak uci panggilan untuk nenek. Nyiak aki panggilan untuak kakek di Nagari Kamang ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katam Kaji

[caption id="attachment_779" align="alignright" width="300"] Salah satu gambar yang kami dapat dari kampung[/caption] Terdengar oleh kami telah tiba pula musim Katam Kaji [1] di kampung kita. Pada hari Ahad yang dahulu (22 Juni 2013) kami dengar kalau orang di Surau Tapi yang ba arak-arak. [2] Kemudian pada hari Kamis yang lalu (27 Juni 2013) tiba pula giliran orang Joho dan sekarang hari Ahad (30 Juni 2013) merupakan tipak [3] orang Koto Panjang yang berarak-arak. Memanglah pada pekan-pekan ini merupakan pekan libur sekolah bagi anak-anak sekolah. Telah menerima rapor mereka. Memanglah serupa itu dari dahulu bahwa Katam Kaji dilaksanakan oleh orang kampung kita disaat libur sekolah. Namun ada juga yang berlainan, seperti orang Dalam Koto yang akan melaksanakan selepas Hari rayo Gadang [4] dan Orang Taluak yang kabarnya akan mengadakan selepas Hari Raya Haji . [5] Kami tak pula begitu jelas pertimbangan dari kedua kampung tersebut. Mungkin engku dan

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6

Luak Gadang & Luak Kaciak

Luak , begitu sebagian orang Minang menyebutnya. Atau orang sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan sumua atau sumur. Luak adalah sumber untuk mengambil air bagi sekalian orang, sebelum dikenalnya sistim penyaluran air oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sekarang. Pada masa sekarang, hampir sekalian rumah di Kamang memiliki luak namun tidak demikian pada masa dahulu. Dahulu luak hanya dimiliki oleh sebagian keluarga dan itupun tidak berada di dekat rumah melainkan agak jauh dari rumah. sehingga menyebabkan untuk mengambil air orang-orang harus berjalan agak jauh. [caption id="attachment_749" align="alignleft" width="300"] Luak Gadang[/caption] Adalah Kampuang Lubuak sebuah kampung di Jorong Nan Tujuah di Kamang. Kampung ini memiliki luak kampung yang bernama Luak Gadang dan Luak Kaciak. Kedua luak ini memiliki kegunaan (fungsi) yang berbeda. Luak Gadang berguna untuk mencuci dan mandi sedangkan Luak Kaciak berguna untuk mengambil air minum