Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label binu

Jalan Binu-Solok

[caption id="attachment_1475" align="alignright" width="300"] Dari Binu[/caption] Telah hampir sebagian besar jalan di kampung kita terlihat rancak. Ada yang diaspal dan ada pula yang dicor dengan semen oleh orang. Padahal seingat kami tak ada seorangpun anggota dewan dari Kamang pada masa 2009-2014, pekerjaan siapakah ini? Jalan yang dahulunya jalan setapak tempat kita bermain-main semasa kecil, pada masa sekarang telah dicor dengan sangat baik, ondapun telah dapat lalu atau bahkan  oto kami rasa dapat pula lalu. Hanya saja kalau berselisih maka akan kepayahan nantinya. Tak ada lagi lunau yang melekat dikaki apabila kita lewati jalan setapak ini. Tak ada lagi cerita tergelincir masuk banda apabila berlarian di jalan baru ini. [caption id="attachment_1482" align="alignleft" width="225"] Mesin pengocok semen orang masih tertinggal[/caption] Kami mendapat kabar perihal jalan tembus dari Binu menuju Solok telah dicor oleh oran...

Ampangan

[caption id="attachment_1415" align="alignleft" width="300"] Ampangan Binu[/caption] Engku dan encik tentulah pernah mendengar kata ampang atau ampangan. Banyak dijadikan oleh orang sebagai nama nagari, kampung, atau suatu kawasan. Namun dalam keseharian kita, kata tersebut jarang dipakai oleh orang Minangkabau pada masa sekarang. Sehingga banyak diantara kita yang tidak mengetahui arti atau makna dari kata ampang tersebut. Ampang atau ampangan bermakna bendungan . Suatu tempat yang digunakan untuk menampung atau menghambat laju air. Kebanyakan yang diampang ialah batang aia (sungai) guna dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah milik penduduk di kampung-kampung. Di Kamang terdapat tiga buah ampangan yang dibangun dalam masa yang berbeda. Ketiga ampangan tersebut ialah Ampangan di Joho, Bancah, dan Binu. Kami kurang memahami dengan baik bila masanya ampangan ini mulai dibangun. Menurut sebagian sumber ampangan permanen di Joho dibuat oleh orang sekit...

Solok

[caption id="attachment_1264" align="alignleft" width="300"] Kantor Jorong Solok[/caption] Perihal Jorong Solok telah kami bahas rupanya pada tulisan kami yang dahulu. Pada kesempatan ini kami hanya akan menambahkan sedikit saja perihal salah satu jorong kita yang ada di Patah Ilia ini. Pada beberapa masa yang dahulu telah lama selesai dibuat oleh orang jalan tembus dari Solok menuju ke Bancah. Jalan ini telah dicor oleh orang dengan semen. Mendaki lereng dan menuruni lurah, begitulah engku dan encik sekalian. Terdapat beberapa perak milik penduduk kampung kita disana, serta juga ada “pintu gerbang” batu. Cobalah engku dan encik tengok apabila pulang nanti. [caption id="attachment_1265" align="alignright" width="224"] Dari arah Bancah[/caption] Selain itu telah pula sampai kabar ke kami bahwa akan dicor pula oleh orang jalan dari Binu menuju ke Solok. Sebuah jalan yang telah lama dipakai oleh penduduk disana untuk saling be...

Ladang Darek

[caption id="attachment_1261" align="alignleft" width="300"] Simpang Labuah atau Simpang Ladang Darek[/caption] Ladang Darek ialah jorong terakhir yang akan kita bahas pada Patah Ilia ini, Insya Allah.. Ladang darek merupakan pintu masuk pada kedua jorong lainnya yakni Jorong Binu dan Solok. Namun pada masa sekarang sudah tidak lagi sebab sudah dicor oleh orang jalan setapak yang menuju ke kedua jorong ini yakni dari arah Bancah untuk Solok dan dari arah Rumah Tinggi untuk Binu. [caption id="attachment_1255" align="alignright" width="300"] Sawah di Baruah[/caption] Keadaan alam di jorong ini lebih datar dari pada kedua jorong yang terdahulu. Terdapat satu simpang ampek di jorong ini yang biasa disebut oleh orang dengan nama Simpang Labuah. Tepat di hadapan simpang tersebut – apabila kita datang dari arah Panji – maka akan kita dapati sebuah pos pemuda yang dibuat oleh orang di atas jalan. Serupa Pintu Gerbang saja. [caption ...

Binu

[caption id="attachment_1234" align="alignright" width="300"] Surau Binu menyambut kita ketika menyebarangi batang aia.[/caption] Jorong Binu terletak di kaki bukit barisan pada bagian sebelah utara nagari kita, Nagari Kamang. Sama dengan Jorong Guguak Rang Pisang, Solok, Bancah dan Batu Baraguang dimana kita harus menyeberangi batang aia terlebih dahulu untuk sampai ke jorong ini. Terdapat satu jambatan yang dapat kita gunakan untuk sampai ke jorong ini. Kemudian pada Jorong Binu ini juga terdapat satu ampangan atau orang sekarang menyebutnya dengan bendungan. Ampangan ini dibuat oleh orang sekitar tahun 1980-an oleh orang. Terletak di jalan arah ke Koto Nan Gadang tepatnya sebelum Batu Bajolang. [caption id="attachment_1236" align="alignleft" width="224"] Jambatan Binu[/caption] [caption id="attachment_1235" align="alignright" width="300"] Parumahan penduduk di dekat surau[/caption] Selain j...