Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Surau Ampang

tarawiah di surau (1)

[caption id="attachment_803" align="alignright" width="300"] Masjid Wustha di Ampang. Foto: Zaldi Heriawan[/caption] Kami terkenang akan cerita semasa kami di kampuang dahulu. Kata beberapa orang tua-tua di salah satu kampung “ Dahulu, semua orang di Sidang Tangah menunaikan shalat lima waktu dan shalat tarawih pada bulan puasa ialah di Surau Ampang.. ” Kami tanya “ Kenapa serupa itu engku, belum adakah surau-surau (mushalla) itu di kampung-kampung dahulunya.. ” Si engkupun menjawab “ Tentulah ada, namun surau-surau tersebut hanya sebagai tempat mengaji dan tempat tidur bagi anak bujang dan prang lelaki yang tidak beristeri serta orang tua. Sedangkan untuk shalat lima waktu, ramai orang berjalan dari enam jorong itu ke Ampang.. ”

Surau Ampang

Masjid Al Wustha [caption id="attachment_54" align="alignleft" width="300"] Masjid Wustha Sekarang[/caption] Masjid Al Wustha atau Masjid Wusta lazim disebut oleh orang Kamang dengan sebutan Surau Ampang, merupakan masjid yang terletak di Kampuang Ampang (atau biasa disebut dengan sebutan Ampang saja oleh penduduk) tepatnya di depan bangunan Panti Asuhan Aisyiyah. Berbeda dengan masjid lainnya di Nagari Kamang yang dimiliki oleh masyarakat suatu jorong, maka Masjid Wustha dimiliki oleh masyarakat lima jorong. Adapun kelima jorong itu ialah Jorong Ampek Kampuang, Limo Kampuang, Pintu Koto, Nan Tujuah, dan Joho. Al Wustha dalam Bahasa Arab berarti Tangah atau Tengah. Maksud dinamakan seperti ini karena masjid ini didirikan di Nagari Kamang Bagian Tengah. Menurut tutua orang tua-tua, sesungguhnya Nagari Kamang ini terbagi atas tiga patah yakni mudiak (Mudik), tangah (Tengah), dan hilia (Hilir). Yang dimaksud dengan Patah Mudiak ialah daerah yang masuk di dal...