Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Luhak Agam

Bidan Salama

[caption id="attachment_621" align="alignleft" width="300"] Rumah Bidan Salama di Joho [/caption] Dahulu dimasa tahun 1990-an, kampung kita pernah menjadi tempat tujuan untuk berobat oleh orang-orang dari luar kampung. Beragam kampung asal mereka, ada yang berasal dari sekitar Kamang Magek, Salo,  ataupun Tilatang Kamang hingga ke nagari-nagari yang cukup jauh. Masihkah engku dan encik ingat akan hal tersebut? Bidan Salama , itulah sebab musababnya. Walaupun hanyalah seorang bidan, namun kepandaiannya mengobati orang sangatlah ternama. Beragam orang datang, berasal dari berbagai tempat asal dan usia. Untuk berobat ke tempat beliau, orang-orang terpaksa semenjak siang hari harus mengambil nomor atau menuliskan namanya pada daftar yang telah disediakan. Jika petang telah menjelang maka orang-orang akan segera ramai berkunjung ke rumahnya dimana beliau membuka praktek . Rumah Gadang Hajah Salama yang terletak di Jorong Joho menjadi ramai apabila petang tel...

Urang Gilo

[caption id="attachment_491" align="alignright" width="300"] Maaf tuan kalau gambar tak sesuai dengan isi tulisan. Gambar ini kami ambil di perbatasan Joho jo Mejan [/caption] Tatkala pulang kampung yang dahulu, tampak oleh kami orang dengan pakaian yang tak karuan, badan yang tak terawat, tatapan mata yang kosong, dan tentu saja badan yang mengeluarkan bau yang tak sedap. Ya tuan, itulah orang gila. Segera saja kami teringat akan masa lalu, suatu masa tatkala kami masih pandir-pandir, masuk  parak keluar  parak, kena buru oleh yang punya  parak. Dahulu ada satu orang gila yang sangat terkenal di kampung kita, “Si Ameh” namanya. Kalau kami tak salah si Ameh ini berasal dari Ampang. Kenapa dipanggil dengan sebutan Si Ameh? Karena dia sangat suka sekali meminta uang ke orang kampung. Dan uang yang dimintanya hanya sebesar Rp.50,- tak kurang dan tak lebih.

Pakan Salasa

[caption id="attachment_377" align="alignright" width="300"] Pasa Serikat "PAKAN SALASA" Sumber Gambar: Milik Sendiri [/caption] Sudahkah tuan dan engku lihat pakan kita? Sudah lama diganti orang dengan bangunan yang baru. Ada yang berpendapat kalau labiah rancak dari yang dahulu, memang benar tuan. Sekarang ada tempat parkir, lebih luas dan diharapkan tidak macet lagi apabila hari pakan. Namun menurut pendapat sebagian orang masih tetap macet tuan. Entah apa lagi penyebabnya sekarang ini tuan.? Dahulu, pakan dikampung kita terlihat berbeda, lain dari yang lain. Sebab kebanyakan pakan-pakan di nagari lain hampir sama saja tipe atau jenisnya. Bangunan los memanjang apakah itu vertikal ataupun horizontal apabila dipandangi dari arah jalan. Tidak demikian dengan bangunan pakan di kampung kita dahulunya . Pada bagian muka terdapat jajaran ruko bertingkat dua yang disewakan, sedangkan bangunan los terdapat dibagian belakangnya. Ruko ini menghala...

Tarikh Perang Kamang Bagian. 1

Perang Kamang Permulaan Kalam Sekarang telah bulan Juni pula engku, tahukah engku-engku sekalian apa gerangan yang terjadi pada bulan ini? Suatu peristiwa bersejarah engku, peristiwa bersejarah bagi nagari kita yakni Nagari Kamang Darussalam. Suatu peristiwa yang telah menjadi kegiatan tahunan di nagari kita dimana hal tersebut selalu diperingati dengan melaksanakan upacara bendera. Semasa kecil tatkala masih bersekolah dahulu kami yakin engkupun sering disuruh oleh guru-guru untuk pergi upacara bendera ke Tanah Lapang di Ampang. Benar engku, yang kami maksudkan ialah Perang Kamang, sesuai dengan judul kami di atas. Perang pecah pada tanggal 15 Juni 1908 antara kita orang Kamang beserta beberapa penduduk di sekitar nagari kita dengan Pemerintahan Kolonial Belanda. Kami tak hendak mengatakan bahwa perang ini terjadi antara kita dengan orang Belanda. Sebab Pemeritnah Belanda sendiri yang memang menjadi pemuka pada pemerintahan mereka ketika itu tidak hanya mempekerjakan orang Belanda pad...