Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label obor

tarawiah di surau (2)

[caption id="attachment_845" align="alignright" width="200"] Masjid Taqwim. Gambar: Maizal Chaniago[/caption] Pada tulisan yang telah lampau kami berkisah perihal percakapan kami dengan salah seorang engku. Sebenarnya yang kami tampilkan ialah satu potongan percakapan saja. Percakapan kami yang lainnya ialah masih perihal perkara yang sama, yakni perihal Shalat Tarawiah pada masa dahulu. " Tentulah hanya orang Tangah saja yang shalat ke Surau Ampang. Kalau kamu hendak tahu juga buyuang, kan terfikirkan sendiri oleh mu bahwa pada masa dahulu hanya masjid yang digunakan untuk shalat.." Jelas engku tersebut kepada kami . " Berarti di Koto Panjang orang shalat sendiri di masjid mereka? " tanya kami penasaran padahal berdekatan dengan Dangau Baru yang juga memiliki masjid. Kamipun melanjutkan pertanyaan " Apakah di Dangau Baru mereka juga mendirikan shalat sendiri engku..? "

tarawiah di surau (1)

[caption id="attachment_803" align="alignright" width="300"] Masjid Wustha di Ampang. Foto: Zaldi Heriawan[/caption] Kami terkenang akan cerita semasa kami di kampuang dahulu. Kata beberapa orang tua-tua di salah satu kampung “ Dahulu, semua orang di Sidang Tangah menunaikan shalat lima waktu dan shalat tarawih pada bulan puasa ialah di Surau Ampang.. ” Kami tanya “ Kenapa serupa itu engku, belum adakah surau-surau (mushalla) itu di kampung-kampung dahulunya.. ” Si engkupun menjawab “ Tentulah ada, namun surau-surau tersebut hanya sebagai tempat mengaji dan tempat tidur bagi anak bujang dan prang lelaki yang tidak beristeri serta orang tua. Sedangkan untuk shalat lima waktu, ramai orang berjalan dari enam jorong itu ke Ampang.. ”