Langsung ke konten utama

Salah seorang Penulis dari Kamang

[caption id="attachment_393" align="alignright" width="300"]buku arif a salman Buku Pertama dari Engku M. Arif.Salman al Kamangie[/caption]

Tak sengaja kami melihat sebuah postingan "Fesbuk" yang menarik perhatian kami. Ianya perihal sebuah halaman muka (kulit) sebuah buku. Dan rupanya buku ini ditulis oleh Anak Nagari Kamang sendiri. Judul buku tesebut ialah "Catatan Harian Dari Negeri Para Nabi" dikarang oleh dunsanak kita Engku M.Arif Salman al Kamangie al Minangkabawy.

Tahukah engku siapa beliau ini?

Kalau kami tak salah, Engku Arif ini bersukukan Sikumbang, merupakan salah seorang kamanakan dari Datuak Rajo Pangulu di Kampuang Gurun Jorong Joho. Ayah beliau bernama Datuak Rajo Batuah dari Suku Pisang Taluak. Anak sulung dari empat orang bersaudara kalau kami tak salah, adik beliau yang kedua ialah Engku Imran Saleh, kemudian Engku Yusuf atau biasa dipanggil Aji, dan si bungsu Hamda.

[caption id="attachment_394" align="alignleft" width="225"]Engku Arif berkacamata dan berbaju Kuning. Engku Arif berkacamata dan berbaju Kuning.[/caption]

Kalau kami tak salah lagi, dahulunya beliau ini bersekolah di SD Tangah, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Pasia di Ampek Angkek, dan selepas itu meneruskan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Beliau telah menikah dengan seorang puteri kami tak salah (begitulah kabar terakhir yang kami tahu), Induak Bareh baliau lai ndak urang kampuang wak doh tuan..:-) Maaf tuan dan engku, kalau perkara tersebut kamipun tak faham betul.

Begitulah tuan, kami yakin bahwa banyak dari tuan dan engku yang pandai menulis. Jadi apabila ada diantara tuan dan engku yang telah menerbitkan sebuah buku. Mohonlah kami diberi tahu..

sumber gambar: http://www.facebook.com/Muhammad.Arif.AsSalman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...

Nyanyian Malaikat dari Syurga

[caption id="attachment_617" align="alignright" width="300"] Hari yang telah beranjak siang, tengoklah engku dan encik sekalian. Betapa indahnya pemandangan di pagi hari. [/caption] DIDIKAN SUBUAH. Engku dan encik sekalian tentunya pernah mendengar kata ini, dan kami yakin pastilah pernah melaluinya pula. Bangun dengan berat pada perak siang, dogoncang-goncangkan badan oleh orangtua, disiram dengan air, dimarah-marahi, dan lain sebagainya. Maklumlah engku, kalau kata orang yang ahli dengan ilmu kesehatan dan ilmu hayat (biologi) mengatakan kalau pada usia kanak-kanak dan remaja ada semacam hormon yang menyebabkan kita sangat berat sekali untuk bangun pagi perak siang. Oleh karena itu dalam agama kita, Allah sangat menghargai dan memberikan pahala yang besar kepada anak muda yang bangun subuh untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Allah sangat cintakan anak muda yang rajin beribadah, begitulah kaji yang terdengar oleh kami engku dan encik seka...