Langsung ke konten utama

Guguak Si Bisu

[caption id="attachment_520" align="alignleft" width="300"]Kami lupa, apakah gambar yang ini Guguak Si Bisu itu atau gambar yang satu lagi. Kami lupa, apakah gambar yang ini Guguak Si Bisu itu atau gambar yang satu lagi.[/caption]

Guguak Sibisu, pernahkah engku dan encik sekalian mendengarnya. Kamipun merasa heran dengan nama tersebut. Guguak ialah sebongkah tanah yang menjulang di tengah-tengah kawasan persawahan di kampung kita. Ada yang berpenghuni, namun lebih banyak yang tidak. Ada yang dijadikan oleh orang sebagai parak[1], ada juga yang dibiarkan ditumbuhi oleh rumput liar.

[caption id="attachment_521" align="alignright" width="300"]Atau yang ini Guguak Si Bisu itu. Dapatkah engku dan encik menolong kami..? Atau yang ini Guguak Si Bisu itu. Dapatkah engku dan encik menolong kami..?[/caption]

Apabila engku dan encik berjalan di  kampung kita, lalu sampai di Mejan menjelang masuk ke Joho, ataupun dari arah sebaliknya. Maka cobalah engku dan encik arahkan pandangan engku dan encik sekalian ke arah kawasan persawahan yang tepiannya mencapai kaki bukit barisan sana di Batubaraguang, Baruah Bukik, dan Dalam Koto. Pandangan engku dan encik akan segera tertumbuk kepada beberapa buah guguak yang serupa pulau yang berserakan di tengah lautan. Beragam ukuran mereka, ada yang kecil dan adapula yang besar.

Salah satu diantara guguak itu bernama Guguak Sibisu. Entah kenapa orang kampung kita menamanya demikian. Sungguh sangat aneh namanya dan mengherankan, entahkah itu pada masa dahulu ada orang bisu yang tinggal bermukim disana? entahlah engku..







[1] Bahasa Minangkabau untuk kebun.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

Adat sopan santun orang Minangkabau

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia [/caption] Dalam suasana hari raya ini berkenankah engku, rangkayo, serta encik sekalian kami bawa melancong ke masa silam. Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah kutipan pada sebuah buku dari tulisan seorang ahli perilaku (etiket) pada masa dahulunya di Minangkabau. Dikarang oleh B. Dt. Seri Maharajo dengan judul  Kitab 'Adat Sopan Santoen Orang Minangkabau  yang diterbitkan oleh Penerbit Merapi & Co  pada tahun 1922 di Bukit Tinggi. Kutipan tersebut memuat uraian pada halaman 75-80 sebagai berikut: 1. Apabila duduk bersama-sama tak boleh terkentut 2. Kalau menguap harus menutup mulut dengan tangan yang terkerucut 3. Apabila pergi ke jamban (untuk buang air besar) perlulah menutup kepala, memakai terompah, dan jangan terbuka aurat sebelum masuk jamban. Jangan bercakap-cakap, jangan pula menyahuti panggilan (seruan orang) melainkan dengan batuk kecil-keci...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...