Langsung ke konten utama

Adakah engku dan encik tahu..?

[caption id="attachment_972" align="alignleft" width="300"]Perempuan di keroyok Tentara.. Gambar: Internet Perempuan di keroyok Tentara..
Gambar: Internet[/caption]

Hari Raba'a (Rabu) yang dahulu kita dikejutkan dengan kabar keji yang dilakukan oleh Pemerintah Mesir terhadap rakyatnya yang sedang berdemo. Kekejian inipun masihlah terus berlanjut hingga Sabtu. Entahlah dengan hari Ahad dan Senin ini, apakah masih berlanjut.

Terhenyuk kami menengoknya, kepada binatangpun takkan sanggup kita berlaku demikian. Mayat-mayat bergelimpangan, orang-orang dihantam beramai-ramai tanpa ada rasa belas-kasih. Padahal orang yang dihantam tak bersenjata dan tak pula melawan.

Tidak hanya kepada lelaki muda, melainkan juga kepada perempuan, kanak-kanak, bahkan bayipun ikut syahid, dan orang tua lajut usia.

[caption id="attachment_973" align="alignleft" width="300"]Engku dan encik fahami sajalah sendiri gambar ini. Engku dan encik fahami sajalah sendiri gambar ini.[/caption]

[caption id="attachment_971" align="alignright" width="300"]Mayat-mayat di Masjid Al Fath Ramses.. Mayat-mayat di Masjid Al Fath Ramses..[/caption]

Akan halnya dengan media, langsung pecah. Kalau dahulu, media selalu dikuasai oleh Kaum SEPILIS. Maka sekarang umat Islam telah dapat melawan. Kalaupun kami tak memiliki stasiun televisi, setidaknya di internet dan media online beberapa saudara selalu aktif menyampaikan kabar terbaru perihal Mesir.

Sangat berlainan dengan media di republik ini yang mengabarkan sekenanya. Bahkan ada yang menyampaikan kabar dengan maksud memburukkan para Ikhwan. Sama kiranya dengan semua media Mesir yang pro-pemerintah. Beberapa kejadian ditutupi, dialihkan, hingga dimanipulasi.

Katakan engku dan encik sekalian, ada apa dengan republik ini...?

Akan halnya dengan kita orang Kamang, kami tengok tak seberapa yang menunjukkan minat, perhatian, ataupun kepedulian atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di Mesir. Status Fesbuk masihlah tetap LEBAY, yang membuat kami prihatin, kelakuan (status) dari yang muda hingga ke yang tua hampir sama. Sama agaknya antara mamak dengan kamanakan..

[caption id="attachment_974" align="alignleft" width="300"]Kanak-kanak yang ikut Syahid. Kanak-kanak yang ikut Syahid.[/caption]

Bahkan ada orang yang telah keras hatinya, membatu hatinya, menghapus postingan yang dibuat oleh salah seorang dari kita di salah satu grup tentang kampung kita. Keras memang postingannya namun bukan berarti kasar. Terkadang manusia itu perlu dikerasi terlebih dahulu untuk membukakan hatinya mengenai kebenaran. Apalagi orang Kamang yang kebanyakan dari kita ialah Kareh Mariah dan Kareh Angok.

Sudahkah orang di kampung kita mengerjakan SHALAT GAIB untuk saudara-saudara kita yang telah SYAHID di Mesir sana.

Duhai engku dan encik sekalian, bukalah mata hati engku dan encik, jangan dunia juga yang dipandang. Jika dunia yang dikejar maka dia akan menjauh, namun apabila akhirat yang dikejar maka dunia dan akhirat akan mendekat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

Adat sopan santun orang Minangkabau

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia [/caption] Dalam suasana hari raya ini berkenankah engku, rangkayo, serta encik sekalian kami bawa melancong ke masa silam. Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah kutipan pada sebuah buku dari tulisan seorang ahli perilaku (etiket) pada masa dahulunya di Minangkabau. Dikarang oleh B. Dt. Seri Maharajo dengan judul  Kitab 'Adat Sopan Santoen Orang Minangkabau  yang diterbitkan oleh Penerbit Merapi & Co  pada tahun 1922 di Bukit Tinggi. Kutipan tersebut memuat uraian pada halaman 75-80 sebagai berikut: 1. Apabila duduk bersama-sama tak boleh terkentut 2. Kalau menguap harus menutup mulut dengan tangan yang terkerucut 3. Apabila pergi ke jamban (untuk buang air besar) perlulah menutup kepala, memakai terompah, dan jangan terbuka aurat sebelum masuk jamban. Jangan bercakap-cakap, jangan pula menyahuti panggilan (seruan orang) melainkan dengan batuk kecil-keci...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...