Langsung ke konten utama

Si Kumboh

[caption id="attachment_1025" align="alignleft" width="300"]Rimbo di Solok, adakah pada Ahad ini terdengar Si Kumboh Mahiruak di Kampuang kita engku dan encik sekalian? Rimbo di Solok, adakah pada Ahad ini terdengar Si Kumboh Mahiruak di Kampuang kita engku dan encik sekalian?[/caption]

Hari Ahad ini, terkenang oleh kami akan suasana kampung di rantau ini semasa kanak-kanak dahulu. Tatkala hari Ahad dimana kampung kita sunyi-senyap, terdengar oleh kami suara Si Kumboh bersahutan di tepi rimbo di kampung kita. Sungguh merdu nian suara mereka itu, menghiasi hari Ahad kita dahulunya. Sebenarnya tidak hanya pada hari Ahad, pada hari biasapun terdengar jua suara mereka. Namun pada hari Ahad itulah suara mereka yang menjadi.

Apakah mereka juga sedang menikmati hari Ahad? sedang berlibur pula mereka, bersenda-gurau sesama mereka?

Kami tak pula faham betul apakah mereka itu karo[1] atau Si Amang? Atau kedua nama tersebut merujuk pada binatang yang sama? Sudilah kiranya engku dan encik memberi tahu  kami.

Memanglah beruntung kita karena kampung kita di kaki bukit barisan, sebab beberapa kampung lainnya letak mereka justeru di tengah-tengah, jauh dari bukit.

Sekarang apakah masih terdengar jua suara mereka itu mahiruak di hari Ahad duhai engku dan encik sekalian?

Kampung kita bertambah ramai, bertambah memekak saja dengan suarau oto dan onda yang kenalpotnya besar-besar. Sudah serupa di kota saja agaknya.







[1] kera


Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

Adat sopan santun orang Minangkabau

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia [/caption] Dalam suasana hari raya ini berkenankah engku, rangkayo, serta encik sekalian kami bawa melancong ke masa silam. Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah kutipan pada sebuah buku dari tulisan seorang ahli perilaku (etiket) pada masa dahulunya di Minangkabau. Dikarang oleh B. Dt. Seri Maharajo dengan judul  Kitab 'Adat Sopan Santoen Orang Minangkabau  yang diterbitkan oleh Penerbit Merapi & Co  pada tahun 1922 di Bukit Tinggi. Kutipan tersebut memuat uraian pada halaman 75-80 sebagai berikut: 1. Apabila duduk bersama-sama tak boleh terkentut 2. Kalau menguap harus menutup mulut dengan tangan yang terkerucut 3. Apabila pergi ke jamban (untuk buang air besar) perlulah menutup kepala, memakai terompah, dan jangan terbuka aurat sebelum masuk jamban. Jangan bercakap-cakap, jangan pula menyahuti panggilan (seruan orang) melainkan dengan batuk kecil-keci...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...