Kami tak faham apa nama tumbuhan ini, apakah ia bunga atau rumput liar?
Namun tatkala kami berjalan-jalan ke dalam perak keluarga kami. Maka muncullah minat di hati ini untuk mengambil gambarnya "Siapa tahu, dimasa nanti ianya berguna.." begitulah kata kami dalam hati.
Dan memang benarlah demikian, hari ini berguna ia..
Apakah seluruh surau ada membantai pada hari ini engku dan encik?
Adakah pula engku dan encik ikut serta bekerja bersama-sama orang kampung?
Duhai, alangkah indahnya..
Bersenda gurau, tertawa riang, dan bertukar kabar sambil bekerja memotong hewan qurban. Bau anyir darah dan daging mentah menjadi tak terasa. Karena mulut sibuk berceracau sepanjang hari.
Sebelum zuhur pekerjaan telah usai. Makan bersama di surau, duhai alangkah asyiknya. Makan dengan daging qurban hari ini yang dimasak oleh para amai-amai di kampung kita.
Nikmatnya berhari-raya di kampung, bersyukurlah engku dan encik yang dapat pulang pada raya kali ini..
Komentar
Posting Komentar