[caption id="attachment_1281" align="alignleft" width="300"] Dua ekor kerbau sedang bermain di dekat ampangan (Bendungan) di Bancah[/caption]
Bagaimana kiranya perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini di kampung kita duhai engku dan encik sekalian?
Terdengar jua oleh kami bahwa Hari Raya Qurban kali ini sungguh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sangatlah banyak qurban yang dibantai, jauh lebih banyak pabila dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Bahkan ada yang sampai dibagikan ke luar kampung, ke luar nagari kita. Benarkah demikian duhai engku dan encik sekalian?
“Jarang ada yang dibawah empat atau lima..” menurut sebagian sumber kami.
“Menurut kabar yang terdengar oleh saya, jumlah semua qurban di kampung kita kurang lebih 100 ekor..” menurut sumber yang lain.
Benarkah demikian engku dan encik sekalian?
Senang juga telinga kami mendengarnya, Alhamdulillah kepada Allah Ta’ala. Pertanda bahwa orang kampung kita banyak yang punya rezeki tahun ini. Semoga amalan qurban mereka diterima oleh Allah dan mendapat balasan yang sebaik-baiknya. Dan tentu saja, semoga tahun depan mereka dapat berqurban lagi atau bertambah orang yang berqurban hendaknya.
Hendaknya hal ini mendatangkan kearifan bagi kita semua. Tidakkah terdengar pengajian di surau oleh kita bahwa sesungguhnya Allah Ta’ala dalam menguji hambaNya itu tidak hanya melalui kesukaran, kesusahan, kepedihan, ataupun kedukaan. Melainkan juga melalui kesenangan, kebahagiaan, kekayaan, dan lain-lain yang merayukan.
Semoga bertambah jua rasa syukur dalam diri orang Kamang hendaknya. Bertambah pula rajinnya mempelajari ilmu agama serta mengamalkannya dalam kehidupan keseharian. Berkurang jualah hendaknya jumlah orang yang tak sembayang di kampung kita. Bertambah pula jumlah orang yang besar jiwa dan hatinya yang dilapangkan oleh Allah.
Amin..
Bagaimana kiranya perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini di kampung kita duhai engku dan encik sekalian?
Terdengar jua oleh kami bahwa Hari Raya Qurban kali ini sungguh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sangatlah banyak qurban yang dibantai, jauh lebih banyak pabila dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Bahkan ada yang sampai dibagikan ke luar kampung, ke luar nagari kita. Benarkah demikian duhai engku dan encik sekalian?
“Jarang ada yang dibawah empat atau lima..” menurut sebagian sumber kami.
“Menurut kabar yang terdengar oleh saya, jumlah semua qurban di kampung kita kurang lebih 100 ekor..” menurut sumber yang lain.
Benarkah demikian engku dan encik sekalian?
Senang juga telinga kami mendengarnya, Alhamdulillah kepada Allah Ta’ala. Pertanda bahwa orang kampung kita banyak yang punya rezeki tahun ini. Semoga amalan qurban mereka diterima oleh Allah dan mendapat balasan yang sebaik-baiknya. Dan tentu saja, semoga tahun depan mereka dapat berqurban lagi atau bertambah orang yang berqurban hendaknya.
Hendaknya hal ini mendatangkan kearifan bagi kita semua. Tidakkah terdengar pengajian di surau oleh kita bahwa sesungguhnya Allah Ta’ala dalam menguji hambaNya itu tidak hanya melalui kesukaran, kesusahan, kepedihan, ataupun kedukaan. Melainkan juga melalui kesenangan, kebahagiaan, kekayaan, dan lain-lain yang merayukan.
Semoga bertambah jua rasa syukur dalam diri orang Kamang hendaknya. Bertambah pula rajinnya mempelajari ilmu agama serta mengamalkannya dalam kehidupan keseharian. Berkurang jualah hendaknya jumlah orang yang tak sembayang di kampung kita. Bertambah pula jumlah orang yang besar jiwa dan hatinya yang dilapangkan oleh Allah.
Amin..
Komentar
Posting Komentar