Langsung ke konten utama

Halal bi Halal Nagari 3 Syawal 1435 H

[caption id="attachment_54" align="alignright" width="300"]Masjid Wustha Sekarang Masjid Wustha Sekarang[/caption]

Pada hari Rabu tanggal 3 Syawal 1435 H atau 30 Juli 2014 diadakanlah Halal bi Halal di nagari kita ini. Memanglah pada masa hari raya ini banyak orang yang mengadakan acara Halal bi Halal apakah itu di kampung kita ataupun bukan. Sehari sebelumnya kami dengar masyarakat di Jorong Batu Baraguang telah lebih dahulu mengadakan acara Halal bi Halal.

Acara ini dihadiri oleh sekalian orang Kamang, wali nagari, tujuh belas kepala jorong, beserta unsur pimpinan lainnya di nagari ini hadir dala acara ini. Adapun pada acara kali ini dibahas beberapa perkara seperti persoalan Tanah Lapang yang telah bersua tanah yang akan dijadikan Tanah Lapang di nagari kita ini setelah sekian lama kita tak memiliki Tanah Lapang[1]. Kemudian pengukuhan anggota Tim untuk Penulisan Sejarah Perang Kamang guna mengajukan para tokoh Perang Kamang ini sebagai Pahlawan Nasional.

Halal bi Halal nagari ini diadakan di lantai dua Masjid Wustha Ampang dimana sebelum memasuki ruangan di lantai dua diadakan upaca penyambutan berupa Tari Pasambahan yang dibawakan oleh anak bujang jo gadih dari SanggarKamang Saiyo.

[1] Sebenarnya Nagari Kamang memiliki satu Tanah Lapang yang telah diwaqafkan untuk pendidikan yakni tanah yang menjadi lahan sekolah MTsN Kamang sekarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

Adat sopan santun orang Minangkabau

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia [/caption] Dalam suasana hari raya ini berkenankah engku, rangkayo, serta encik sekalian kami bawa melancong ke masa silam. Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah kutipan pada sebuah buku dari tulisan seorang ahli perilaku (etiket) pada masa dahulunya di Minangkabau. Dikarang oleh B. Dt. Seri Maharajo dengan judul  Kitab 'Adat Sopan Santoen Orang Minangkabau  yang diterbitkan oleh Penerbit Merapi & Co  pada tahun 1922 di Bukit Tinggi. Kutipan tersebut memuat uraian pada halaman 75-80 sebagai berikut: 1. Apabila duduk bersama-sama tak boleh terkentut 2. Kalau menguap harus menutup mulut dengan tangan yang terkerucut 3. Apabila pergi ke jamban (untuk buang air besar) perlulah menutup kepala, memakai terompah, dan jangan terbuka aurat sebelum masuk jamban. Jangan bercakap-cakap, jangan pula menyahuti panggilan (seruan orang) melainkan dengan batuk kecil-keci...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...