Langsung ke konten utama

Monografi Nagari Kamang 1980_3

Sekapur Sirih:


Kata Sambutan dari Kerapatan Adat Nagari Kamang


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM


Assalamu’alaikum wr.wb


Suasana syukur yang sedang meliputi atas masuknya nagari Kamang sebagai peserta Lomba Desa terbaik tahun 1979, menjadi berganda dengan adanya dengan usaha penerbitan “BUKU MONOGRAFI” Nagari Kamang.


Untuk lebih menyuburkan rasa cinta kepada kampung halaman khusus bagi para generasi muda selaku generasi penerus, sewajarnyalah dipedomani dan dihayati fakta-fakta dan data-datanya dari suatu nagari.


Maka dari itu kami dari Kerapatan Nagari Kamang menyambut baik atas penyusunan dan penerbitan Buku Monografi ini. Kami dari Kerapatan Adat Nagari Kamang menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penyusun yang telah menyumbangkan segala daya dan usaha menerbitkan Buku Monografi ini. Kami menyadari betapa beratnya tugas menyusun dan menerbitkan Buku Monografi ini dalam waktu yang relatif singkat, para penyusun berusaha keras dan bersemangat untuk menghasilkan Buku Monografi ini.


Hanya saja kami berdo’a semoga amal para penyusun tercatat sebagai amal saleh yang mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat Kamang, baik yang berada di kampung maupun yang di perantauan.


Semoga amal yang mulia ini mendapat redha dari Allah Azza Wajalla Tuhan Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kamang dalam mensukseskan pembangunan menuju masyarakat adil makmur yang berlandaskan Pancasila.


Demikianlah sepatah kata dari kami Kerapatan Adat Nagari Kamang. Atas terbitnya buku Monografi Nagari Kamang yang kita cintai.


Wabillahi Taufik Wal Hidayah


Kamang,  22 Mei 1980
A.n Kerapatan Adat Nagari Kamang
Wakil Ketua


(D. DT. RAJO MANGKU )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

Adat sopan santun orang Minangkabau

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia [/caption] Dalam suasana hari raya ini berkenankah engku, rangkayo, serta encik sekalian kami bawa melancong ke masa silam. Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah kutipan pada sebuah buku dari tulisan seorang ahli perilaku (etiket) pada masa dahulunya di Minangkabau. Dikarang oleh B. Dt. Seri Maharajo dengan judul  Kitab 'Adat Sopan Santoen Orang Minangkabau  yang diterbitkan oleh Penerbit Merapi & Co  pada tahun 1922 di Bukit Tinggi. Kutipan tersebut memuat uraian pada halaman 75-80 sebagai berikut: 1. Apabila duduk bersama-sama tak boleh terkentut 2. Kalau menguap harus menutup mulut dengan tangan yang terkerucut 3. Apabila pergi ke jamban (untuk buang air besar) perlulah menutup kepala, memakai terompah, dan jangan terbuka aurat sebelum masuk jamban. Jangan bercakap-cakap, jangan pula menyahuti panggilan (seruan orang) melainkan dengan batuk kecil-keci...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...