H. Bidang Kesehatan
Di nagari ada 5 tempat minta pertolongan obat oleh penduduk antara lain :
- Balai Pengobatan dan BKIA Pembantu di Kamang ditempatkan dekat SD Tangah sehari-harian dilayani oleh seorang petugas kesehatan dan sekali seminggu oleh Bidan.
- Balai pengobatan Perinkepad ditempatkan di Jorong Joho dibuka setiap hari dan dilayani oleh seorang Mantri Juru Rawat pensiunan Angkatan Darat.
- Ditempat kediaman Bidan Salma pegawai RSU Bukittinggi, penduduk banyak datang berobat, bahkan banyak pula yang diberi pertolongan melahirkan. Tidak saja penduduk Kamang yang berobat di sana, juga penduduk nagari Magek (sebagiannya).
- Juga di Koto Panjang sewaktu Dokter Hamdi Jamil berada di kampung, setiap hari Ahad membuka praktek umum bagi penduduk kampungnya, kemudian setelah dia diangkat menjadi Kepala Puskesmas Tanjung Raja Palembang, tugasnya digantikan oleh temannya.
Selain dari itu masih ada lagi 1 orang Bidan dan 2 orang Mantri Juru Rawat, masing-masingnya pensiunan Kesehatan Angkatan Darat dan petugas RSU Bukittinggi, sewaktu-waktu dibutuhkan oleh penduduk turut juga memberikan pertolongan obat-obatan.
- Menurut Cara Dukun Kampung
Dukun kampung masih laris dan disukai oleh penduduk dalam soal-soal pengobat penyakit-penyakit cara kampung seperti: si jundai, kena minyak biring/ penyakit kulit dan sebagainya, menurut biasanya penyakit-penyakit seperti ini dapat diobat dan disembuhkan oleh dukun kampung.
- Keluarga Berencana
Bagi para wanita usia subur yang baru masuk KB, sekitar 50 orang, untuk usaha lebih dimengerti dan dilaksanakannya usaha KB. Oleh masyarakat sangat diperlukan penerangan-penerangan yang rutin kepada masyarakat, walaupun usaha dari pihak Pemerintah Nagari dan para pembantunya dalam hal ini, namun hasilnya masih belum memadai.
I. Penduduk Menurut Pendidikan
- Buta huruf/tak sekolah..................................................... 254 orang
- Tidak tamat SD/sederajat................................................. - orang
- Tamat SD/Sederajat......................................................... 673 orang
- Tamat SLP/Sederajat....................................................... 020 orang
- Tamat SLA/Sederajat....................................................... 879 orang
- Tidak Tamat SLP/Sederajat............................................. - orang
- Tidak Tamat SLA/Sederajat............................................ - orang
- Yang tamat perguruan tinggi/sederajat............................ 268 orang
- Tidak tamat perguruan tinggi/sederajat............................ - orang
J. Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan yang Dianut
Penduduk Nagari Kamang seluruhnya tanpa kecualinya menganut agama Islam hanya ada yang mengikuti keyakinan Imam Mahdi[1] sebanyak 3 orang, isinya pengikut Imam/Mazhab Syafi’i.
K. Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk bila dibandingkan dengan luas tanah seluruhnya adalah 88 orang per km2, tidak ada tanah yang belum diolah.
L. Penduduk Menurut Kewargaan Negara
Penduduk Nagari Kamang keseluruhannya Warga Negara Republik Indonesia (WNI).
____________________________
Catatan Kaki:
[1] Ahmadiyah
Komentar
Posting Komentar