Mancari Ayam Lapeh (Ayam Ilang)
Pada keesokan hari selepas malamnya marapulai dijemput ke rumah isterinya. Maka pada pagi hari sekitar jam 8.00 WIB beberapa orang anggota keluarga si marapulai seperti ayah, mamak, bako, dan lain-lain dari pihak marapulai datang kerumah anak daro. Tradisi ini dikenal juga dengan sebutan “Mancari Ayam Lapeh”[1]. Maksud dari tradisi ini ialah guna menitipkan anak kamanakan mereka di rumah keluarga si isteri. Hendaknya diajari apabila dia silap, dibantu apabila berada di kesusahan. Seperti kata pepatah; nan umua alun satahun jaguang nan darah alun satampuak pinang. Selesai minum dan makan selesailah pulalah acara ini.
Sekira jam 11 siang marapulai kembali ke rumah orang tuanya dengan membawa kain panibo berikut dengan lampirannya, guna diperlihatkan kepada mamak dan kaumnya. Sore harinya marapulai kembali ke rumah anak daro dengan mengepit kain panibo tersebut. Sesampai di rumah, kain panibo disuruah jahit oleh anak daro untuk kain sarung sembahyang dan uang pun diserahkan kepada anak daro.
Salapah Kosong
Andai kata pada malam pertama itu terjadi hal-hal yang diluar dugaan marapulai, begitupun keluarga/ kaum anak daro, yaitu kunci pintu nan lah rusak, maka besoknya sesudah selesai minum dan makan, pihak marapulai sengaja meninggalkan salapah kosong (tempat tembakau dan daun rokok yang dikeluarkan segenap isinya) ditinggalkan ditengah rumah dan kain panibo/ Adat katangah ditinggalkannya pula.
Demikian halusnya cara-cara orang dahulu itu menyampaikan sesuatu yang merupakan aib bagi seseorang, maupun bagi keluarga/ kaum.
Adat Manjalang Kandang
Sehari dua, sesudah dilakukan perhelatan perkawinan, pihak kaum marapulai di antaranya saudara-saudara menurut keturunan darah dan adat bako dan karib baid terdekat dari marapulai pergi manjalang kandang namannya kerumah anak daro, dengan membawa beras 3 cupak (3 x 3 liter), ini adalah merupakan panggilan dari kaum lelaki kepada anak daro.
__________________________________
Catatan Kaki:
[1] Pada masa sekarang dikenal dengan nama Mencari Ayam Ilang.
Komentar
Posting Komentar