Langsung ke konten utama

NAGARI KAMANG MUDIAK DALAM KISAH NYATA DAN LEGENDA

NAGARI KAMANG MUDIAK DALAM KISAH NYATA DAN LEGENDA
(Dalam ideologi,sosial, budaya )
Oleh: Yasril abu Naila latifah Khalid


Asal Kamang Mudiak


Menurut tambo nagari, kata Ka­mang digunakan oleh penduduk yang datang pertama kali ke daerah ini dengan memberi nama kamang untuk pohon kayu besar tempat mereka berteduh. Versi lain menyebutkan kosa-kata itu diambil dari pertanyaan kepala rom­bongan kepada anggotanya, yaitu : “Kamanga awak lai?”. Untuk selan­jutnya disepakatilah wilayah ini dengan nama Nagari Kamang. Diperkirakan rombongan pertama yang datang ke daerah ini (di Dusun Gobah) terjadi pada abad ke-XIV Masehi dimasa kejayaan Kerajaan Pagaruyuang, program yang merupakan perluasan pengaruh wilayah kerajaan. Nagari ini memiliki ciri-ciri geografis yang jelas, seperti dataran yang dibatasi oleh sungai atau batas alam (parit, parak rajo, dan aua baduri yang mirip benteng pertahanan) dengan nagari tetangga. Hingga saat ini batas-batas yang jelas dengan nagari bersebe­lahan masih dapat diketahui. Pemaha­man masyarakat nagari sekitar, seperti dari Magek, Salo, Kotobaru, Tilatang, Kamang,ter­masuk Bansa-Pauah (yang dalam tambo juga disebut Nagari Bukik)


Setelah meletusnya Perang Kamang, maka struktur pemerintahan berubah-ubah. Nagari Kamang dihapus (berubah nama menjadi Nagari Aua Parumahan) dan suarau Koto samiak (Kamang Mudiak sekarang . beberapa orang tokoh masyarakat (yang mengatas­na­makan nagari) mengadakan kesepaka­tan di Dusun Anak-aie (Nagari Kamang) untuk menambahkan kata “hilia” untuk Nagari Kamang, sehingga menjadi Nagari Kamang Hilia. Sementara untuk Nagari Bukik (yang disebut juga Nagari Surau Koto Samiek) diubah menjadi Nagari Kamang Mudiak. Be­rikutnya sebuah “ngalau” (goa) yang sejak dahulu dikenal sebagai Ngalau Durian dan Ngalau Tarang, setelah kesepakatan itu dipo­pulerkan dengan nama Ngalau Kamang. Dan Ngalau batu Biaro


Nagari Bukik ( Bansa Pauah ) ini terdiri dari Pauh Padang Kunyik, Halalang Babukik dan Bansa. Dari sinilah masyarak Kamang Mudiak menyebar ke berbagai penjuru. Ke dalam meliputi Durian,Aia Tabik dan Pakan Sinayan. Sedang keluar ke Pasia Laweh,Palupuah  dan 3 nagari   Di 50 Kota


 Ideologi

Masyarakat Kamang Mudiak dalam beragama dulunya berpaham syi’ah dan bercampur TBC ( Taklid, Bid’ah dan Chrafat ). Ini terbukti dalam sejarah bahwa dalam melawan penjajah para pejuang dibekali dengan jimat. Derdo’a pakai kumayan,memakai paham tarikat syiah.Hal ini tidak bisa dielakan karena syek Burhanuddin dalam mengembangkan Islam dalah penganut syiah. Sampai sekarang tradisi syiah masih subur di ulakan Pariaman. Seiring perkembangan zaman paham pemurinian Islam mulai dikembangkan oleh oleh   3 oran Haji ( H. Sumaniak. H.Piobang dan   H.Miskin ). Membangkitkan semangat Syekh Tk.nan Renceh untuk melanjutkan pemurnian Islam. Sehingga terbentuk  8 Tuangku yang dikenal dengan  harimau nan salapan yang ditunjuk oleh   Tk.Nan renceh. Paham Wahabi mengilhami paham pembaharuann  Islam di Minang Kabau khususnya Kamang .


Sekarang   di Kamang Mudiak tidak ada lagi paham Syi’ah tetapi hanya dua paham yaitu Tarbiyah bermazhab Imam syaf’I dan Muhammadiyah tidak bermazhab tetapi bermazhabkan alqur’an dan sunnah artinya mana Hadits yang terkuat/shahih dan Nabi yang melakukan maka itulah amalan orang Muhammadiyah.


Orang Muhammadiyah tidak kenal manujuah hari.14.40 hari atau 100 hari, tahlil di kuburan, doa berjamaah dan lain sebagainya. Petentangan Orang Muhammadiyah dan tarbiyah tidak hanya sampai di situ bahkan orang Muhammadiyah tidak boleh nikah dengan orang tarbiyah, tapi  uniknya tokoh tarbiyah istrinya orang Muhmmadiyah masjid-masjid umumnya perpaham tarbiyah tapi umumnya pengurusnya orang Muhammadiyah termasuk khatibnya



Keunikan kamang mudiak dalam budaya dan keadaan alam:




  1.    Panorama lengkok


Daerah ini terletak di dataran tinggi antara kapecong halalang dengan balai padang kunyik,di panorama ini kita bisa melihat nagari kamang mudiak yang terbentang luas dan bisa melihat jam gadang dan disini ramai dikunjungi pada hari minggu




  1. Sarasah tajun( caracai)


Dahulu daerah ini digunakan tempat pemandian orang padang kunyik karena airnya bersih yang terjun dari pegunungan bukit barisan di caracai ini kita bisa melihat bukit ngalau kamang dan aliran sungai sirah sekarang telah dialih fungsikan menjadi sumber air minum yang dialirkan kerumah-rumah masyarakat jorong padang kunyik dan padang laweh jorong durian keunikan air ini bisa diminum langsung(rasonyo kamek)




  1.   Guo padang talang


Guo ini terletak antara padang kunyik dan padang laweh yang jarang dikunjungi karena tempat ini dahulu adalah tempat persembunyian tetapi sekarang masyarakat tidak banyak yang tahuakan guo ini uniknya tidak ada yang berani bersemedi disana




  1. Talingo tarusan


Talingo tarusan ini terletak dilereng bukit barisan sekitar 100 meter dari pupuk an tarusan uniknya setiap tarusan akan genang talingo talusan meletus memancarkan air,




  1. Baringin tarusan


Baringin ini terletak ditengah-tengah danau/telaga tarusan tidak pernah terbenam betapapun besarnya air telaga tarusan




  1. Telaga tarusan kamang


Telaga ini terletak di dua jorong yaitu jorong babukik dan halalang jika kering didasar danau ada lapangan bola,pondok-pondok,kolam, dan persawahan tapi jika tarusan ganang semuanya tenggelam,uniknya jika talingo tarusan meletus dan mengeluarkan air maka danau tarusan akan genang,lamanya terkadang sampai 2 tahun terkadang 6 bulan kering


Jika genang masyarakat tarusan panen raya karena berbagai jenis ikan dan udang muncul sehingga pasa pakan sinayan dibanjiri oleh ikan,pantau,dan udang tarusan hampir tiap tahun pemuda tarusan mengadakan ajang wisata pacu rakik




  1. Tarusan bumbuang


Danau ini terletak di jorong bansa,danau ini tempat mengalirnya air telaga tarusan sampai di tarusan bumbuang air lenyap ditelan bumi uniknya jika tarusan genang tarusan bumbuang akan genang dan airnya tidak bisa bertahan.




  1. Batu biaro


Batu biaro adalah ngalau yang menjadi benteng ketika perang paderi oleh tuangku nan renceh uniknya dalam ngalau ini terdapat gajah batu kaki tergantung 2 ekor ular kobra batu,kursi batu,dan batu berlipat sekarang ramai dikunjungi tiap hari.




  1. Tanah taban


Tanah taban ini terletak di parik panjang jorong pakan sinayan ada 4 titik tanah taban kata penduduk disana disebut tanah rompong betapapun besarnya air akan lenyap masuk tanah rompong,kata orang ada sungai di bawah tanah parik panjang itu.




  • Lasuang tabang


Lasuang tabang ini besarnya kira-kira 1,5 meter.menurut masyarakat disana lasuang tabang ini berasal dari banu hampu sungai puar yang tabang ke parik panjang,awalnya ada dua buah kemudian kata masyarakat satu terbang kembali ke banuhampu biasanya lasuang ini digunakan untuk menumbuk padi,ingin tahu silakan datang ke paris pakan sinayan




  • Parik panjang


Parik panjang ini dibuat oleh pasukan tuanku nan renceh yang menjadi benteng pertahanan kaum paderi setiap belanda yang masuk ke parit tersebut tidak ada harapan bisa keluar,panjangnya sekitar 300 meter dan lebarnya 10 meter,uniknya setiap musuh yang terjatuh kedalam parit tersebut itulah kuburannya siapa yang membantu berarti siap untuk terjun,ingin tahu datanglah ke parik panjang itu




  1. Batu manggegeh


Batu ini terletak di pakuburan pasukuan jambak pakan sinayan,batu ini adalah batu nisan tapi kubur ini kepalanya ke barat kakinya ke timur panjangnya 2 meter disamping kubur itu berjejer makam orang jambak,tapi semuanya menghadap ke kiblat kecuali kubur batu manggegeh,dahulu sudah pernah dibuka tapi batu itu berdiri kembali,uniknya selain letaknya salah setiap ada orang jambak yang meninggal batu itu manggegeh,ingin tahu datanglah ke pusaro urang jambak di kubang pakan sinayan




  1. Luak maco


Luak maco ini terletak antara parik panjang dan kampuang tangah masyarakat setempat menamai itu kabun,uniknya di luak ini ada maco,kata masyarakat yang banyak maconya adalah maco aji,ingin tahu datanglah ke kabun pakan sinyan dekat dengan pakuburan urang 4 ibu.




  1. Bukik tarapuang


Bukik ini dikatakan bukik tarapuang karena bukik ini di bawahnya ada danau dan dikelilingi oleh persawahan,bukik ini terletak di persawangan antara jorong padang kunyit bangsa pakan sinayan dan durian,uniknya bukik ini menjadi pusat lebah yang tidak memaafkan jika diganggu sudah banyak memakan korban manusia dan kerbau serta menyimpan batu kapur yang tidak pernah terbenam,juga kita bisa melihat jam gadang dari atas bukik ini.




  •   Guo bukik tarapuang


Guo ini terletak sebelah timur bukik tarapuang,disana banyak terdapat burung walet,uniknya siapa yang masuk kedalam guo itu susah untuk keluar.




  • Pulai Jirek


Bagi masyarakat Kamang Mudiak Khusunya penduduk Pakan sinayan bila menyebut kata-kata jirek akan terbayang batang Pulai yang tingginya sekitar 35 meter yan sudah berumur puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Uniknya di dekat pulai itu ada   2 buah sekolah. Penjaga sekolah tidak pernah melihatada yang aneh dan unik di Pulai itu. Tetapi hampir merata orang lain yang lewat ke sana akan melihat yang aneh dan lucu seperti pedati, kerbau, wanita berbai, anak yang mengejar orang yang melitas baringin itu. Ingin tahu silahkan datang ke Jirek Pakan sinayan dan tanyai orang jirek itu.




  •   Aia tabik


Aia tabik ini terletak di jorong air tabik,besarnya mat air ini sekitar 1 meter yang terletak ditengah-tengah perkampungan masyarakat,karena besarnya mata air ini masyarakat air tabik khawatir akan terjadi banjir yang akan menenggelamkan kamang mudiak maka atas kesepakatan masyarakat mata air ini ditutup dengan lapiak bidai dan di himpit dengan kancah besar sehingga air tidak lagi keluar akibatnya sekarang air tabik menjadi daerah yang sering kekeringan,ingin tahu lokasinya silahkan kunjungi jorong air tabik kamang mudiak.




  1. Ngalau kalam/ngalau kamang


Ngalau ini terdapat di jorong durian,siapa yang ingin masuk harus membawa lampu,ngalau ini sudah menjadi objek wisata internasional yang banyak di kunjungi oleh wisatawan manca negara.




  • Tabek Ngalau


Tabek nagalau ini dulunya terowongan yang luas semasa penjajahan menjadi tempat bersembunyinya urang kamang Mudiak khusunya kaum wanita. Dalam tidak ada




  •   Sungai sirah


Sungai ini terdapat di jorong pauah jika air sungai sirah keluar maka sepanjang batang air pauah sampai kebatang agam airnya akan sirah,ingin tahu sungai itu silakan datang ke jorong pauah kamang mudiak.
20.Sungai dareh


Sungai dareh ini adalah sungai yang kering terdapat di pauah paling barat,disini masyarakat mengambil karekel dan pasir untuk bangunan,dikatakan sungai dareh karena bila terjadi hujan air sungai ini membludak mengalir deras bisa menyapu pondok penduduk.
21  Batang aia papo


Batang aia ini adalah sumber mata air nagari kamang mudiak yang aliran sungainya ada dalam bukit barisan yang memanjang ke palupuh bisa didengar derasnya air dalam tanah tersebut,jika batang aia papo ini di tutup kamang mudiak akan tenggelam sedangkan kecamatan palupuh akan kering, yang sekarang banyak dikunjungi masyarakat dan pelajar untuk mandi indah,airnya jernih bisa langsung diminum.




  • Mato aia rabo


Air ini tak pernah kering menjadi sumber kehidupan masyarakat kamang mudiak bahkan kamang magek apabila terjadi musim kemarau,mata air ini terletak di tepi jalan antara kapecong dan halalang.




  • Sungai Sonsang


Sungai ini lain dari biasanya sungai di dunia ini. Yang biasa air sungai mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.tapi sungai ini mengalir dari yang rendah terus mendaki.Sungai ini terletak di jorong Pauh,dinana itu ?. Unik bukan nah ingin tahu dalihat lansung di Pauh
24.   Sungai Bawak


Sebenarnya nama sungai itu adalah sungai biawak. Ada 5 sungai di Jorong pauah di sungai yang 4 tidak akan anda temui satupun biawak.tapi di sungai ini biawak sansai sen isino.masyarakat di sekitar sungai ini kanyang dengan biawak apa yang lamak diurang dino katujulo. Unik dan dimana sungai itu silahahkan pai ka Pauah




  1. Nagari Datu.


Ada suatu keunikan di nagri kamang Mudiak. Yang oleh masyarakat Agam di sebut nagari Datu. Jika ada masalah dengan orang Kamang ada kekhawatiran karena orang kamang Mudiak itu datu. Memang umumnya tokoh mayarakat kamang Mudiak itu datu.tahan tembak,tahan pukul dikampakpun taka mampan. Sampai sekarang masih ada masyarakat yng datu itu. Ingin tahu.silahkan datang ke kamng Mudiak




  • Pinang mancuang


Pinang mancuang adalah tempat yang digunakan untuk memancung orang yang tidak mengikuti aturan yang dibuat oleh tuanku nan renceh pimpinan perang paderi,siapa yang melanggar seperti tidak mau sholat orang tersebut di tangkap dan di pancung di daerah ini begitu juga surau yang tidak dipakai saat sholat berjamaah dibakar,ingin tahu lokasi pemancungan orang yang tidak sholat ini silahkan datang datang ke jorong aia tabik


17.Pusa-pusa nagari terletah  di  babukit
18.Batu bajalan ( Batu itu tipis terletak dalam sawah )

Peninggalan bersejarah




  1. Makam Tuangku Nan Renceh di bansa

  2. Makam Haji Istambul di Aia Tabik

  3. Makam Syekh H.Jabang di pauah

  4. Makam H.Abdul Manan di pakan Sinayan

  5. Makam orang   tak dikenal di Rumah Pisang bansa

  6. Tugu Parang Kamang di Pakan Sinayan

  7. Benteng Tuanku Nan Renceh di Paris pakan Sinayan

  8. Makam   Pejuang 45 di bansa

  9. Surau Tuangku Nan Renceh di Bansa

  10. Surau Nyiak H.Abdul manan di Pakan Sinayan


 Keunik an bahasa.


Masyarakat Kamang Mudiak dalam berbahasa adalah tidak samanya satu sama lainnya. Ada 3 beda intonasi berbicara atau berbahasa urang Kamang Mudiak




  1. Intonasi bahasa chongluanda
    ( Kapecong ulu banda ) yang meliputi Halalang dan Babukik.

  2. Intonasi bahasa seaidar
    ( Sungai Dareh ) Pauah.

  3.   Intonasi bahasa Pasiban
    .       intonasi bahasa ini meliputi jorong Durian.Aia Tabik, Padang Kunyik, Pakan Sinayan dan BansaDisalin dari blog: http://abinaylalatifahkhalid.blogspot.com/2013/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_26.html.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katam Kaji

[caption id="attachment_779" align="alignright" width="300"] Salah satu gambar yang kami dapat dari kampung[/caption] Terdengar oleh kami telah tiba pula musim Katam Kaji [1] di kampung kita. Pada hari Ahad yang dahulu (22 Juni 2013) kami dengar kalau orang di Surau Tapi yang ba arak-arak. [2] Kemudian pada hari Kamis yang lalu (27 Juni 2013) tiba pula giliran orang Joho dan sekarang hari Ahad (30 Juni 2013) merupakan tipak [3] orang Koto Panjang yang berarak-arak. Memanglah pada pekan-pekan ini merupakan pekan libur sekolah bagi anak-anak sekolah. Telah menerima rapor mereka. Memanglah serupa itu dari dahulu bahwa Katam Kaji dilaksanakan oleh orang kampung kita disaat libur sekolah. Namun ada juga yang berlainan, seperti orang Dalam Koto yang akan melaksanakan selepas Hari rayo Gadang [4] dan Orang Taluak yang kabarnya akan mengadakan selepas Hari Raya Haji . [5] Kami tak pula begitu jelas pertimbangan dari kedua kampung tersebut. Mungkin engku dan

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6

Luak Gadang & Luak Kaciak

Luak , begitu sebagian orang Minang menyebutnya. Atau orang sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan sumua atau sumur. Luak adalah sumber untuk mengambil air bagi sekalian orang, sebelum dikenalnya sistim penyaluran air oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sekarang. Pada masa sekarang, hampir sekalian rumah di Kamang memiliki luak namun tidak demikian pada masa dahulu. Dahulu luak hanya dimiliki oleh sebagian keluarga dan itupun tidak berada di dekat rumah melainkan agak jauh dari rumah. sehingga menyebabkan untuk mengambil air orang-orang harus berjalan agak jauh. [caption id="attachment_749" align="alignleft" width="300"] Luak Gadang[/caption] Adalah Kampuang Lubuak sebuah kampung di Jorong Nan Tujuah di Kamang. Kampung ini memiliki luak kampung yang bernama Luak Gadang dan Luak Kaciak. Kedua luak ini memiliki kegunaan (fungsi) yang berbeda. Luak Gadang berguna untuk mencuci dan mandi sedangkan Luak Kaciak berguna untuk mengambil air minum