Langsung ke konten utama

Gentleman

[caption id="" align="aligncenter" width="1200"] Picture: https://www.zedge.net[/caption]

Di negeri maju, setiap masyarakatnya patuh kepada hukum nan telah dibuat, semisal membuang sampah - sekecil apapun ia - ialah mesti pada tempatnya. Apabila tuan berkendara maka berhentilah disaat lampu merah atau mulai lambat-lambat tatkala lampu berganti kuning walau sebenarnya tuan bisa menginjak gas dan lepas tatkala lampu berganti merah.


Di negeri berkembang hal tersebut sangat payah terwujud karena orang-orangnya tak hendak hirau dengan segala peraturan yang mereka pandang remeh itu. Usah bercakap perkara peraturan nan dibuat manusia, peraturan nan dibuat oleh Allah Ta'ala saja mereka cibir.


Orang Inggris memiliki pepatah "Manners Maketh Man.." maknanya sopan-santun atau adat resam itu membuat seseorang menjadi manusia. Dalam hal ini mereka punya istilah sendiri yakni "Gentleman" populer dengan "English Gentleman" yakni seorang laki-laki yang bersopan-santun, lembut tutur katanya dan halus tingkah lakunya. Tenggang manenggang kalau bagi kita orang Minangkabau.


Apa jadinya jikalau seseorang nan digadang-gadangkan hendak menduduki pucuk tertinggi di negeri ini tak bersopan-santun dan tak ta'at pada peraturan nan telah dibuat?


Anehnya, masih banyak Kaum Dungu nan memuji-mujinya bak dewa di kayangan. Nan membuat hati ini serupa disayat sembilu ialah diantara mereka banyak jua orang Kamang dan orang Minangkabau lainnya. Na'uzubillah..


Usah bercakap perihal Hukum Allah nan acap dilecehkan, Hukum buatan Manusia sahaja mereka tak patuh, apatah lagi Hukum Allah Ta'ala..



Dan apabila Allah telah menutup mata dan telinga mereka
Tiada lagi daya pada mu selain berserah diri pada Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

Adat sopan santun orang Minangkabau

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia [/caption] Dalam suasana hari raya ini berkenankah engku, rangkayo, serta encik sekalian kami bawa melancong ke masa silam. Baru-baru ini kami mendapatkan sebuah kutipan pada sebuah buku dari tulisan seorang ahli perilaku (etiket) pada masa dahulunya di Minangkabau. Dikarang oleh B. Dt. Seri Maharajo dengan judul  Kitab 'Adat Sopan Santoen Orang Minangkabau  yang diterbitkan oleh Penerbit Merapi & Co  pada tahun 1922 di Bukit Tinggi. Kutipan tersebut memuat uraian pada halaman 75-80 sebagai berikut: 1. Apabila duduk bersama-sama tak boleh terkentut 2. Kalau menguap harus menutup mulut dengan tangan yang terkerucut 3. Apabila pergi ke jamban (untuk buang air besar) perlulah menutup kepala, memakai terompah, dan jangan terbuka aurat sebelum masuk jamban. Jangan bercakap-cakap, jangan pula menyahuti panggilan (seruan orang) melainkan dengan batuk kecil-keci...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...