Batando (Hal-Ihwal) [caption id="attachment_1644" align="alignleft" width="300"] Hamparan sawah di Joho[/caption] Secara harfiah (bahasa) dapat diterjemahkan sebagai bertanda, yang berasal dari kata tanda dan diberi awalan ber-. Banyak orang Kamang yang memahaminya sebagai bertunangan dalam adat orang Indonesia lainnya. Namun sesungguhnya kedua perkara tersebut ialah berlainan pada hakikatnya. Batando dalam Bahasa Minangkabau berasal dari kata tando yang diberi awal ba-. Batando maknanya ialah bahwa lelaki atau perempuan pada mata bathin bahwa mereka telah memiliki ikatan. Lalu engku dan encikpun bertanya “Bagaimana cara melihat tanda bathin itu tuanku?” Tentulah tak dapat dilihat begitu saja dengan mata zahir, melainkan hendaklah dicari tahu dengan bertanya. Jadi jangan sembarang meminang anak orang, bertanyalah!! Itulah yang kurang di kita pada masa kini “Bertanya ialah tanda orang pandir!!” anggapan orang sekarang. Dan sebagian besar orang tak