Langsung ke konten utama

Monografi Nagari Kamang 1980_20

2. Tanaman Buah-buahan

Tanaman buah-buahan jeruk manis yang dipelopori oleh suadara Adnan St. Samik semenjak 1962. Tahun demi tahun telah berkembang pesat sekali, pada tahun 1978/1979 telah mencapai 40 Ha, sedang untuk tahun 1979/1980 telah meningkat lagi menjadi 60 Ha, dengan tanaman 400 pohon setiap Ha.


Tanaman jeruk manis ini sangat berpengaruh sekali pada income penduduk petaninya, begitupun kepada para pedagang perantara, pengangkutan serta kepada tenaga kerja untuk keperluan itu.


Daftar perbandingan produksi padi di Nagari Kamang



























TahunLuas HaYang telah berproduk pohoProduksi tonHarga rata-rata
1978/19794010.000500200,-
1979/19806015.000750250,-

Kebutuhan pohon jeruk manis:




  1. Pupuk kandang 24.000 x 2 kaleng.......................... 000   Kaleng

  2. Pupuk buatan 24.000 x 2 kg................................... 000   kg



  • Urea

  • MPK

  • TSP3. Obat-obatan



  • Insektisida 2 liter per/Ha = 60 x 20 liter........... 200   liter

  • Fungisida 2 liter per/Ha = 60 x 2 liter............... 120   liter

  • Kapur batu 10 kg per/Ha = 60 x 10 kg............. 600   kg4. Karton-karton bekas karton rokok dan peti-peti dari kayu untuk bungkus/pak


Disamping tanaman jeruk berumur 5-6 tahun kebawah dapat ditanami dengan lain-lain, seperti padi ladang, jagung, lada, kentang dan sayur-sayuran lainnya sebagai tanaman sampingan.


Daftar Keadaan Tanaman Tua dan Muda di Nagari Kamang (Ha)











































































































NoJenis TanamanLuasnyaLain-lain
1978/19791979/1980
1.Durian2020
2.Manggis7,57,5
3.Pisang4040
4.Pokat22
5.Limau sundai/kapas0,50,5Termasuk
6.Cengkeh5555penghijauan
7.Kayu manis casiavera3236
8.Kelapa33
9.Kopi610
10.Palawija86
11.Petai/jengkol1020
12.Sayur-sayuran77
13.Kacang-kacangan3224

3. Peternakan


Kegemaran penduduk dalam usaha peternakan ini cukup tinggi, disamping ternak-ternak itu dapat digunakan untuk pembantu petani sawah, seperti sapi dan kerbau juga kotorannya sangat diperlukan untuk pupuk jeruk manis.


Kucing juga binatang yang dibutuhkan untuk pembasmi tikus, dan anjing dibutuhkan pemburu babi, pemeliharaan kebun jeruk manis dan rumah pemiliknya. Selain dari itu juga telah didorong oleh program pemerintah dibidang PTUP.


Daftar ternak yang ada di Nagari Kamang tahun 1980








































































NoJenis TernakBanyaknya ekorLain-lain
1978/19791979/1980
1.Jawi/sapi182232
2.Kerbau159193
3.Kambing/biri-biri78102
4.Ayam ras412603
5.Ayam kampung92071119Termasuk
6.Itik/bebek31344670PUTP
7.Kucing558739
8.Anjing397637

Produksi telur ayam dan itik






























NoJenis Ternak1978/1979

btr
1979/1980

btr
1.Ayam kampung28.00032.000
2.Ayam ras10.00012.500
3.Itik50.00075.000

4. Perikanan


Produksi telur ayam dan itik





































































































NoNama JorongLuas Kolam IkanProduksi
1.Pintu Koto1.000
2.Joho500
3.V Kampung500
4.Nan VII1.000
5.Koto Kaciak1.000
6.Guguk Rang Pisang200
7.Balai Panjang500
8.Koto Nan Panjang500
9.Ladang Darek1.000
10.Batu Baragung500
11.Batu Baragung500
12.Dalam Koto1.000
13.Dangau Baru500
14.Koto Panjang1.000
Jumlah9.700

 


Disamping kolam-kolam ikan disebutkan diatas pada Batang Air Tangalau dan Agam seluas 7 Ha juga menghasilkan ikan sepanjang waktu kecuali batang air itu ditimpa kekeringan.


Ikan-ikan yang dipelihara pada kolam ikan itu adalah Ikan Rayo, Mas, Pawas, Ikan Kelang, Tawas, Mujahir, Gurami dan sebagainya, bibit diperdapat dari peternak ikan di Nagari Magek dan dari Dinas Perikanan diterima pada tahun 1979/1980 bibit ikan sebanyak 87.000 ekor.


5. Kehutanan


Jumlah luas kehutanan di Nagari Kamang sekitar 900 Ha. 700 Ha diantaranya rimba/hutan simpanan negara, 200 Ha lainnya hutan Nagari. Semenjak tahun 70-an, hutan ini tidak pernah diganggu oleh penduduk, tidak pernah diambil kayu-kayuannya, tetap untuk kebutuhan penduduk tentang kayu untuk mobiler/perabot didatangkan dari daerah lain. Sesuai dengan rencana Pemerintah dibidang kelestarian hutan, lingkungan hidup dapat terlaksana di Nagari Kamang. Disamping pengertian-pengertian yang diberikan kepada penduduk tentang manfaatnya dan pemeliharaan kebutuhan hutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katam Kaji

[caption id="attachment_779" align="alignright" width="300"] Salah satu gambar yang kami dapat dari kampung[/caption] Terdengar oleh kami telah tiba pula musim Katam Kaji [1] di kampung kita. Pada hari Ahad yang dahulu (22 Juni 2013) kami dengar kalau orang di Surau Tapi yang ba arak-arak. [2] Kemudian pada hari Kamis yang lalu (27 Juni 2013) tiba pula giliran orang Joho dan sekarang hari Ahad (30 Juni 2013) merupakan tipak [3] orang Koto Panjang yang berarak-arak. Memanglah pada pekan-pekan ini merupakan pekan libur sekolah bagi anak-anak sekolah. Telah menerima rapor mereka. Memanglah serupa itu dari dahulu bahwa Katam Kaji dilaksanakan oleh orang kampung kita disaat libur sekolah. Namun ada juga yang berlainan, seperti orang Dalam Koto yang akan melaksanakan selepas Hari rayo Gadang [4] dan Orang Taluak yang kabarnya akan mengadakan selepas Hari Raya Haji . [5] Kami tak pula begitu jelas pertimbangan dari kedua kampung tersebut. Mungkin engku dan

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6

Luak Gadang & Luak Kaciak

Luak , begitu sebagian orang Minang menyebutnya. Atau orang sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan sumua atau sumur. Luak adalah sumber untuk mengambil air bagi sekalian orang, sebelum dikenalnya sistim penyaluran air oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sekarang. Pada masa sekarang, hampir sekalian rumah di Kamang memiliki luak namun tidak demikian pada masa dahulu. Dahulu luak hanya dimiliki oleh sebagian keluarga dan itupun tidak berada di dekat rumah melainkan agak jauh dari rumah. sehingga menyebabkan untuk mengambil air orang-orang harus berjalan agak jauh. [caption id="attachment_749" align="alignleft" width="300"] Luak Gadang[/caption] Adalah Kampuang Lubuak sebuah kampung di Jorong Nan Tujuah di Kamang. Kampung ini memiliki luak kampung yang bernama Luak Gadang dan Luak Kaciak. Kedua luak ini memiliki kegunaan (fungsi) yang berbeda. Luak Gadang berguna untuk mencuci dan mandi sedangkan Luak Kaciak berguna untuk mengambil air minum