Langsung ke konten utama

Belajar dari pengalaman orang

[caption id="" align="aligncenter" width="670"]Sumber Gambar: Disini Sumber Gambar: Disini[/caption]

Tatkala sedang seorang diri, bermenung diri memikirkan kerinduan nan tiada surut akan kampung halaman nan tercinta. Terkadang malam nan tiada hening karena bunyi gemuruh kendaraan bermotor itu membuat kami semakin rindu akan malam-malam di kampung kita. Sunyi-senyap, tiada terdengar bunyi kendaraan bermotor yang ada justeru pekatnya malam ditingkahi oleh suara para makhluk malam nan sedang bersenandung ria.


Terkenang kami dengan kisah nan pernah kami dengar dan kami baca. Perihal perasaian para petani tembakau di salah satu daerah nan terkenal sebagai penghasil tembakau di republik ini. Sangkaan kami bahwa para petani ini hidup makmur berlimpah harta namun sesungguhnya tidak. Perlahan-lahan telah tercipta jaringan mafia perdagangan tembakau yang sangat ketat jaringannya. Tiada dapat dimasuki sembarang orang.


Para petani ialah para budah nan kerjanya hanyalah bertanam tembakau, memanen, dan kemudian menjual hasil panen mereka dengan harga murah kepada para toke. Dan sebagian besar toke itu ialah berkebangsaan C*na. Toke-toke ini akan mejual dengan harga mahal kepada gudang-gudang yang dimiliki oleh pabrik rokok.


Apabila petani sendiri nan mengantarkannya maka gudang tiada hendak menerima. Kecuali bagi para petani - dimana jumlahnya hanya sedikit -  yang telah kenal baik, memiliki atau mungkin masuk ke dalam jaringan mafia ini. Baru mereka dapat menjual hasil panen mereka dengan harga mahal.


Coba engku bayangkan, betapa tinggi kebutuhan akan tembakau setiap harinya bagi pabrik rokok ini. Setiap hari orang merokok, bahkan adan nan berbungkus-bungkus. Tiada kenal musim, setiap hari semakin tinggi. Dan kebun-kebun tembakau besar nan dimiliki oleh pabrik-pabrik rokok ini tiada dapat memenuhi kebutuhan produksi mereka setiap harinya kalau tiada pasokan tembakau dari para petani.


Inilah nan dimanfaatkan oleh para mafia tembakau yang bergerak secara terang-terangan. Tiada nan membela para petani, nasib mereka tetap serupa dengan petani biasanya.


Hal inilah nan kami takutkan akan berlaku di kampung halaman kita Kamang duhai engku, rangkayo, serta encik sekalian. Jangan sampai ada mafia serupa itu dalam setiap jenis produksi pertanian ataupun industri kecil di kampung kita. Jadi sapi perahan kata orang-orang.


Hendaknya mulai dari kini kita fikirkan perkara ini, mesti dihambat (diantisipasi) agar jangan sampai berlaku. Marilah sekalian orang Kamang nan memiliki uang (modal) bersyarikat (berkooporasi) mendirikan sebuah perusahaan penyalur segala hasil produksi di negeri kita. Kalau tidak, tunggu sajalah, perlahan-lahan para mafia akan membangun jaringan mereka, melilit kuat-kuat, dan tiada membuka celah bagi kita untuk melawan. Apabila masa itu telah sampai, maka tiada guna usaha orang berduit dan memiliki kuasa di negeri kita sebab pemegang kekuasaan sebenarnya di republik ini ialah para KAPITALIS.


Marilah engku, rangkayo, serta encik sekalian kita mulai bergerak. Jangan sampai tertarung dahulu makanya akan sadar. Apabila demikian maka sudah terlambat kita, ibaratkan kaji sudah di tenggorokan nyawa itu baru taubat terucap, tiada akan diterima oleh Allah Ta'ala taubat nan terlambat itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Tata Upacara Adat Minangkabau: Upacara Batagak Pangulu

UPACARA BATAGAK PANGULU Salah satu upacara atau alek ( ceremony ) adat Minangkabau yang paling sakral yang mendapatkan perhatian dan perlakukan khsus adalah Batagak Pangulu atau ada juga yang menyebutnya Batagak Gala .  Upacara ini merupakan peristiwa pentasbihan dan pengambilan atau pengucapan sumpah serta janji seorang Pangulu pada saat ia diangkat dan dinobatkan sebagai pemimpin kaum yang bergelar Datuak. Upacara adat ini sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana firman Allah mengingatkan: Sesungguhnyan orang-orang yang menukar janji ( nya dengan Allah ) dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit maka mereka itu tidak mendapat bahagian dari ( pahala ) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kahirat dan tidak ( pula ) akan menyucikan mereka. Bagi mereka adalah azab yang pedih (QS:3:77). Pada bagian lain Allah juga mengingatkan: “ Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina ” (QS 6...

SMP nan diperbaiki

[caption id="attachment_505" align="alignleft" width="300"] Keadaan SMP ketika beberapa masa yang lalu kami ambil gambarnya. [/caption] Pada saat pulang kampung nan dahulu, kami tak sengaja melihat pemandangan mengharukan yakni telah terjadi renovasi pada sekolah SMP yang terletak di perbatasan Kamang (Pintu Koto) dan Magek. Terkejut kami karena bangunan lama telah hilang dan sedangkan bangunan baru sedang dalam tahap pengerjaan. Mungkin saat ini telah selesai dikerjakan orang. Sungguh kami mengutuki diri sendiri, kenapa dahulu tak diambil gambar rumah sekolah ini. Sama kiranya ketika kami mendapati bahwa Pakan Salasa telah dirubuhi orang dan digantikan dengan bangunan baru. Kamipun tak memiliki gambar bangunan Pakan Salasa nan lama, hilang sudah salah satu sejarah di nagari kita. Terdapat dua sekolah menengah di kampung kita yakni SMP dan MTsN atau biasa kita sebut dengan Sanawiyah. Rumah Sikola SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Magek, karena meman...

Nyanyian Malaikat dari Syurga

[caption id="attachment_617" align="alignright" width="300"] Hari yang telah beranjak siang, tengoklah engku dan encik sekalian. Betapa indahnya pemandangan di pagi hari. [/caption] DIDIKAN SUBUAH. Engku dan encik sekalian tentunya pernah mendengar kata ini, dan kami yakin pastilah pernah melaluinya pula. Bangun dengan berat pada perak siang, dogoncang-goncangkan badan oleh orangtua, disiram dengan air, dimarah-marahi, dan lain sebagainya. Maklumlah engku, kalau kata orang yang ahli dengan ilmu kesehatan dan ilmu hayat (biologi) mengatakan kalau pada usia kanak-kanak dan remaja ada semacam hormon yang menyebabkan kita sangat berat sekali untuk bangun pagi perak siang. Oleh karena itu dalam agama kita, Allah sangat menghargai dan memberikan pahala yang besar kepada anak muda yang bangun subuh untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Allah sangat cintakan anak muda yang rajin beribadah, begitulah kaji yang terdengar oleh kami engku dan encik seka...