Langsung ke konten utama

Postingan

DAKWAH MENYELAMATKANNYA DARI GANTUNG DIRI*

DAKWAH MENYELAMATKANNYA DARI GANTUNG DIRI* Salman al Kamangi Ahad, 4 Oktober 2020 Hari itu, menjelang ashar di sebuah mesjid di California, beberapa orang pemuda dari negeri Arab baru saja tiba setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan pesawat. Mereka datang ke dataran Amerika untuk menyampaikan risalah Islam. Safari dakwah ini mereka lakukan hampir setiap tahun ke negara-negara yang berbeda, tujuannya hanya satu; mengajak manusia ke jalan Allah. Setelah shalat Ashar berjamaah, mereka berkumpul. Salah seorang dari mereka yang ditunjuk menjadi pimpinan rombongan menemui pengurus mesjid. Pimpinan itu ingin bertanya tentang kondisi mesjid, jumlah jamaah mesjid dan orang-orang muslim yang tinggal di sekitar mesjid. “Setahu saudara adakah orang muslim yang tinggal di daerah sini?” ia bertanya setelah sebelumnya memperkenalkan diri dan bercerita singkat tentang dirinya dan rombongannya.
Postingan terbaru

Apa Pendapat Ulama tentang Jamaah Tabligh?

  Apa Pendapat Ulama tentang Jamaah Tabligh? Salman al Kamangi Rabu, 30/09/2020 Tulisan ini dalam rangka menyampaikan sejumlah pendapat Ulama dan sebagai tanggapan atas pendapat sebagian saudara kami yang memvonis sesat Jamaah Tabligh. Tulisan ini berasal dari video bahasa arab berisi pujian 13 Ulama terhadap Jamaah Tabligh dan nasehat mereka terhadap Jamaah Tabligh dengan cara yang hikmah, sebagaimana sikap seorang Muslim menasehati saudaranya. Namun karena keterbatasan waktu, di sini kami hanya menerjemahkan/membawakan 5 pendapat Ulama terhadap Jamaah Tabligh, yaitu: Syaikh Shalih al-Magamisi, Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, Syaikh al-'Uraifi, Syaikh Bin Baz rahimahullah dan Syaikh Abdul Aziz bin Fauzan. Mereka semua adalah Ulama Saudi yang sering menjadi rujukan pendapat dan fatwa agama.

PERAN HABAIB DAN TNI DALAM PENUMPASAN PEMBERONTAK PKI

CATATAN SEJARAH #3 PERAN HABAIB DAN TNI DALAM PENUMPASAN PEMBERONTAK PKI Hari Kamis tanggal 5 Jumadil Akhir 1385 Hijriah bertepatan dengan tanggal 30 SEPTEMBER 1965. Di Jakarta, Indonesia terjadi sebuah gerakan yang mashur disebut dengan sebutan G30SPK I. Dimana telah terjadi Penculikan bahkan Pembunuhan para Jenderal TNI yang menurut penuturan dari para saksi disaat para jenderal disiksa dan dimasukkan ke sebuah sumur.

Perang Belasting di Nagari Kubang

[caption id="" align="alignnone" width="447"] Alm. H. Abdul Gani alias H. Sumbu tahun 70-an. Beliau adalah salah seorang anak Tuanku H. Khatib. Beliau adalah salah seorang pelaku sejarah pada peristiwa "Perang Tahun 1908", yaitu perang tanggal 1 Januari 1908 melawan kolonialis Belanda di Sawahlunto. Beliau dimakamkan di Pemakam Umum Tampan, Pekanbaru[/caption] Perang Tahun 1908 di Sawahlunto Juli 23, 2020          Bertahun-tahun lamanya terjadi gejolak di masyarakat Nagari Kubang [sekarang berada dalam wilayah administratif Kota Sawah Lunto] akibat ketidak puasan mereka terhadap perlakuan Pemerintahan Kolonial Belanda atas tanah ulayat mereka di Sawahlunto. Tiba-tiba ada pula kebijakan belasting (pajak) yang sangat mencekik serta penerapan kerja rodi buat masyarakat adat Nagari Kubang. Akibat akumulasi semua itu, timbul kemarahan yang sangat luar biasa di masyarakat adat Nagari Kubang. Pemerintah Kolonial juga murka karena kebijakan-kebijakan me

Selamat Merayakan Aidil Adha 1441/2020

       

Selamat Merayakan Aidil Fitri 1441

Hikmah ramadhan bukan hanya menahan lapar Nan terpayah ialah menahan sabar Hikmah raya bukanlah berpesiar pergi melancong Melainkan memperpanjang tali silaturahim Menyilau karib kerabat dan handai taulan Selamat merayakan Aidil Fitri Bagi tuan di ranah mauhupun di rantau Mohon maaf zahir & bathin..

Kamang buka 3 Pos Pemeriksaan

AGAM,-  Seiring dengan semakin bertambahnya yang terpapar virus Corona di Kabupaten Agam beberapa hari belakangan, membuat masyarakat Nagari Kamang Hilir, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam lakukan antisipasi. Seperti yang dilakukan pada Rabu (6/5/20) yaitu membuka tiga buah pos Check Point di pintu masuk ke Nagari Kamang Hilir. Dari pantauan Palikpost.com beberapa orang dengan seksama memeriksa masyarakat yang datang pakai kendaraan memasuki wilayah Kamang Hilir mengukur suhu tubuh menggunakan Thermo Gun. Jika ada masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak mengenakan masker, beberapa relawan tidak segan-segan untuk menyuruh balik masyarakat tersebut.