Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Kesenian Irama Minang

[caption id="attachment_1513" align="alignleft" width="300"] Ilustrasi Gambar: http://hikmahhariku.blogspot.com/2012/03/halal-dan-haram-dalam-islam.html[/caption] Tahukah engku dan encik dengan permainan KIM? Kami telah mencoba mencari tahu sejarah awal mula permainan ini di Minangkabau namun tiada dapat oleh kami. Permainan ini tidaklah merata diamalkan oleh anak nagari di Minangkabau. Kami saja baru tahu perihal permainan ini setelah berada di rantau orang? Awalnya kami kira  permainan ini merupakan permainan latah yang ditiru dari salah satu negeri yang terdapat di Asia Timur. Sebab nama KIM bukanlah merupakan nama Minangkabau. Rupanya tidak demikian duhai engku dan encik sekalian.. Seorang kawan pernah berpendapat "Sesungguhnya permainan KIM ini sama dengan judi engku..?" katanya kepada kami pada suatu ketika. Kami diam saja karena tiada faham namun kemudian rasa ingin tahu mulai muncul dan kamipun penasaran "Apa dan seperti apa geranga

Berhati-hati di Jalan

[caption id="attachment_1508" align="alignleft" width="224"] Tahukah engku dan encik sekalian jalan dimanakah ini?[/caption] Terkejut kami tatkala ada salah seorang kampung kita yang meninggal dikarenakan kecelakaan di jalan raya. Kabarnya orang kampung kita yang meninggal itu meninggalnya kerena membawa  onda. Sungguh cemas kami memikirkan keadaan di jalan raya pada masa ini, terutama semenjak bulan puasa, dan terutama sekali mendekati hari raya ini. Jalanan semakin ramai dan orang yang menggunakan jalanpun tiada arif. Kami berdo'a kepada Allah Ta'ala semoga tiada lagi yang meninggal di jalan, apakah itu orang kampung kita ataupun bukan. Kami yakin engku dan encik sekalian tentulah faham mengenai aturan di jalan raya, kami terkenang akan nasehat seorang mamak kepada kamanakannya yang baru pandai membawa kendaraan " Selama berkendara di jalan hendaknya engkau itu bersabar, jangan hilang akal, apalagi hilang kesadaran. Apabila ada yang mengha

kemalangan di jalan pada puasa ini (2014)

[caption id="attachment_1503" align="alignleft" width="300"] Jalan di hadapan kantor camat. Lurus & datar sehingga menggoda orang-orang untuk kencang.[/caption] Sungguh Ramadhan kali ini membuat kami banyak terkejut, sedari awal bulan puasa ini kami telah mendapati kejadian yang membuat ngilu hati ini. Berbagai kemalangan di jalan semenjak awal bulan puasa ini telah banyak terjadi di propinsi ini. Apakah itu berita yang sampai kepada kami, kemalangan yang dialami kawan sendiri, hingga kini kemalangan yang dialami oleh orang sekampung. Satu orang ana bujang telah meninggal dikarenakan kemalangan di jalan sedangkan yang seorang lagi masihlah belum sadar terbaring di rumah sakit di Bandar Padang. Hanya do'a yang dapat kami panjatkan semoga kejadian serupa tiada lagi berlaku di kampung kita ini hendaknya. Sebagian besar kemalangan di jalan memakan korban dari fihak pengendara onda.  Memanglah anak-anak sekarang apabila membawa  onda  hanyalah sekadar

Maling Nan Merajalela

[caption id="attachment_1499" align="alignleft" width="247"] Ilustrasi Gambar: Internet[/caption] Masa-masa bulan puasa ialah masa penuh kebahagiaan dan kesyahduan, siang maupun malam ialah masanya untuk beribadah, memperbanyak amalan. Sungguh masa-masa yang indah yang tak terlupakan, yang akan kita kenang, dan terasa berat untuk berpisah. Namun ada pula orang yang memandang sebaliknya, bulan puasa ialah masa kesempatan terbuka lebar. Kesempatan untuk mengambil punya orang, memaling engku-engku sekalian. Itulah yang tengah terjadi di kampung kita pada saat ini, beberapa orang kampung telah mengalami kemalingan. Tidak hanya di kampung kita akan tetapi juga di kampung-kampung lain demikian pula. Kemalingan pula, beragam kerugian yang diderita oleh orang. Sungguh sedih hati ini mendengarnya.

Penistaan di masa tenang

[caption id="attachment_1495" align="alignleft" width="300"] Pilih yang jujur, bukan yang suka berpura-pura (sandiwara/acting)[/caption] Kami mendapat kabar dari kampung bahwa salah seorang pengurus pada salah satu masjid di kampung kita mendapat tawaran untuk mengadakan berbuka bersama di masjid. Tawaran ini datang dari salah satu tim pemenangan capres-cawapres salah satu pasangan yang ada di kampung kita. Si engku pengurus yang mendapat tawaran bertanya “Ini tim sukses dari pasangan nomor itsnain kah..?” Jawab si pembuat ulah “benar engku..” “Maaf engku, tak dapat di masjid kita berlaku hal demikian. Masjid kita ini netral dalam pemilu..” jawab si engku pengurus. Kemudian bertingkahlah si pembuat ulah ini “Ini uang sebesar @%juta engku! Masakan engku tolak..!?” Astagfirullahhal’azim.. ucap engku pengurus dalam hati, kenapalah orang sekarang begitu tak berkeningnya, tak berakal agaknya orang ini. Sudah tahu ini bulan puasa, dan sudah pula tahu kalau nomo