Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

MTsN Kamang

Tahukah engku dengan sekolah Madrasah Tsanawiyah yang terletak di Ampang. Nama resminya kalau kami tak salah ialah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kamang atau biasa disingkat MTsN Kamang. Lokasi sekolah terdapat pada dua tempat, pertama ialah di samping rumah Pak Syafruddin atau Pak Pudin atau berada tidak jauh dari Masji Ampang (Wustha). Sedangkan yang kedua terletak di lokasi yang bernama Tanah Lapang. Lokasi awal sekolah ini ialah di Ampang, di sebelah rumah Pak Pudin. [caption id="attachment_138" align="aligncenter" width="448"] Terdapat tiga bangunan, ini merupakan banguna kelas di masa MTsN dahulu[/caption] Namun pada masa sekarang, seluruh kegiatan sekolah telah dipindahkan ke Tanah Lapang. Bangunan yang terdapat di muka, sebagian dimanfaatkan sebagai bangunan Perpustakaan Nagari yang dikelola oleh Bapak Zamris St. Pangulu Terus terang kami sendiri belum memahami perihal sejarah berdirinya sekolah ini dengan baik. Belum dapat oleh kami tahun yang tepat,

Es Em Pe Iy

Lapangan SMPI [caption id="attachment_154" align="alignleft" width="180"] Haji Maya beserta Isteri[/caption] Pada masa dahulu sebelum Sekolah Es-Em-U dibangun di bekas kawasan SMPI kepunyaan Haji Rijal Abdullah, kawasan tersebut merupakan kawasan yang terbengkalai. Bangunan sekolah tidak terpakai, halaman belakang digunakan sebagai tempat mengembalakan kerbau sedangkan halaman mukanya dibiarkan ditumbuhi semak. Terkadang Haji Maya atau Haji Umar Umayyah [1] , adik kandung dari almarhum Haji Rijal Abdullah bersama isteri beliaulah yang membersihkan halaman depan yang luas dari bangunan sekolah milik abangnya tersebut. Rumah milik Haji Maya, pada saat sekarang ditempati oleh Haji Fuad Umar, salah seorang anak dari Haji Maya. Dahulu di depan rumah beliau yakni di seberang pagar tepi jalan tumbuh sebatang pohon karimuntiang. Pabila sudah masak, anak-anak sekitar sering memakan buah karimuntiang. Terkadang dengan meminta kepada Haji Maya, namun lebih banyak d

Nan lamo jo nan baru

Kepada tuan, engku, dan rangkayo yang berasal dari Pintu Koto untuk postingan kali ini kami berikan keistimewaan. Adapun keistimewaan tersebut masih seputar Kantor Jorong yang baru saja dimiliki oleh tuan, engku, dan rangkayo di Pintu Koto. Kami sangat merasa beruntung sekali karena telah dikirimkan foto lama dari Kantor Jorong Pintu Koto. Maka terbesit dibenak kami untuk memperlihatkannya kepada tuan dan puan sekalian. Sebagai pengobar rindu atau nostalgia kata orang masa sekarang. [caption id="attachment_161" align="aligncenter" width="448"] Para pemuda dan pemudi anggota PKK sedang berpose dengan Tim Penilai.[/caption] Maaf tuan, gambarnya tidak begitu bagus, sudah rusak pada beberapa sebagian. Semoga saja tidak mengurangi kenikmatan tuan dalam memandangnya. Tengoklah tuan, betapa sopan-sopannya gadis-gadis dahulu. Hampir semua memakai baju kurung, hanya beberapa yang memaki pakaian dengan potongan kontemporer. Ada juga yang memakai kebaya, yang bukan

Kantua Baru untuak Jorong

[caption id="attachment_145" align="aligncenter" width="448"] Prasasti Peresmian[/caption] Berikut ini merupakan sebuah kiriman dari dunsanak kita di kampung halaman tuan. Beliau mengirimkan sebuah kabar perihal Peresmian Kantor Wali Jorong Pintu Koto oleh Pak Bupati. Kami sungguh heran dan berterimakasih sekali kepada Pak Bupati. Sebab beliau berkenan untuk hadir hanya demi meresmikan sebuah kantor untuk jorong. Silahkan tuan simak beritanya: Peresmian Kantor Wali Jorong Pintu Koto [caption id="attachment_142" align="aligncenter" width="510"] Penyambutan[/caption] Sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya bahwa Kantor Wali Jorong Pintu Koto yang terletak dibekas bangunan Rumah Rundo akan diresmikan oleh Bapak Bupati Agam I.C. Dt. Malako Nan Putiah. Beliau bersama isteri datang sesuai dengan yang telah dijanjikan yakni pukul satu tengah hari. Kedatangan beliau ini didampingi oleh Camat Kamang Magek serta disambut oleh

Kantua Jorong Baru

[caption id="attachment_104" align="aligncenter" width="448"] Before[/caption] [caption id="attachment_150" align="aligncenter" width="448"] After[/caption] Memang kampung kita tuan telah banyak mengalami perubahan walaupun tidak begitu signifikan. Dan walaupun ada di antara tuan dan engku yang munkin tidak sependapat dengan saya perihal ukuran dalam perubahan, tapi tak apalah. Memang begitulah manusia, rambut saja yang sama hitam tuan.. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kami ambil di Jorong Pintu Koto. Rupanya orang Pintu Koto telah memiliki kantor jorong yang baru. Entah apa gerangan yang terjadi dengan kantor lama yang tak berapa jauhnya dari kantor baru ini. Kami mendengar beragam kabar yang menceritakan perihal ini, namun bukan itu yang hendak kita bahas di sini tuan. Bagi tuan-tuan yang sekali-kali pulang, pastinya akan merasa sekali dengan perubahan yang terjadi. Ada yang hialng tentunya. Walaupun bangunan l

Hilangnya Suasana Kampung

Aspal Merajah Negeri   [caption id="attachment_99" align="aligncenter" width="448"] 26 Mei 2010[/caption] [caption id="attachment_100" align="aligncenter" width="448"] 03 November 2012[/caption] Tahukan tuan dimana tempat pengambilan gambar pada kedua foto ini? Bagaimana perasaan tuan tatkala melihat gambar ini? Tuan-tuan tentunya tahu ini rumah siapa dan dimana kawasannya. Ini ialah rumah Si Mister atau Haji Ajisah terletak di Kampuang Gurun Jorong Joho. Salah satu kawasan kesukaan saya di kampung kita, apabila pulang kampung saya berusaha meluangkan waktu untuk sekedar berjalan-jalan menikmati suasana kampung kita melalui kawasan ini. Kenapa saya menyukainya? Karena suasananya tuan, benar-benar suasan kampung. Saya termasuk beberapa orang dari sedikit orang yang telah pasai dengan kehidupan perkotaan. Saya mengidamkan untuk tinggal di kampung yang lengang, tak ada suara mobil atau motor yang memekakkan telinga. Yang ada i

Baringin

Baringin Joho [caption id="attachment_95" align="alignleft" width="300"] di tempat inilah dahulunya berdiri kokoh batang baringin. pada masa dahulu sangat sejuk berada di bawah batangnya yang rindang.[/caption] Pernah engku sekalian mendengar perihal kisah Batang Baringin di Jorong Joho? Letaknya persis di Simpang Joho sekarang, masih terdapat sisa-sisa baringin disana. Tahukah engku kenapa batang baringin tersebut tidak ada lagi pada saat sekarang ini? Namun sebelum saya kisahkan kenapa sampai batang baringin tersebut sampai tidak ada lagi eloklah kiranya jika saya kisahkan kepada engku-engku  sekalian bahwa batang baringin yang kita bicarakan saat ini merupakan batang baringin yang angker. Kata orang banyak hantu yang bersarang di sana, pabila sudah magrib orang-orang masih berkeliaran di jalan bawah batang bringin tersebut maka niscaya dia akan diganggu oleh hantu-hantu tersebut. Tenang engku sekalian, hanya menakut-nakuti kok, tidak sampai memakan kor

Berhati-hatilah berkendaraan

Kecelakaan Maut di Muka SMA   [caption id="attachment_92" align="alignleft" width="300"] Foto diambil dari arah Pintu Koto Gambar: Koleksi Pribadi[/caption] Pada saat sekarang ini di hadapan rumah sekolah SMA di Pintu Koto telah dibuat orang tanggul sebanyak tiga buah. Sungguh menyengsarakan bagi pengemudi kendaraan sebab tanggul yang oleh orang Jakarta disebut dengan “Polisi Tidur” cepat merusak kendaraan kita. Kami heran, bagaimana pula orang Jakarta menamakannya dengan “Polisi Tidur”, tak ada rupa polisi kami lihat pada tanggul ini. Rupanya pemasangan tanggul ini ada sebabnya tuan, pada hari Sanayan [1] tanggal 15 Oktober 2012 yang dahulu telah terjadi suatu kecelakaan di jalan muka SMA kita ini. kecelakaan ini menimpa salah seorang adik/anak/kamanakan kita yang masih sekolah. Dia bersekolah di sekolah SMA Pintu Koto, saat ini sedang kelas tiga. Apa yang terjadi tuan? Rupanya adik kita ini ditabrak orang ketika hendak membelok ke kedai yang ada di muk

Kampung yang Tak Aman

  Maling di Kampung [caption id="attachment_86" align="alignleft" width="300"] Salah satu rumah gadang di Tarok yang telah ditinggalkan penghuninya.[/caption] Beberapa waktu yang lalu, tepatnya di malam akan dilakukannya pembantaian hewan qurban. Terdengar dari salah satu jorong bahwa malam-malam ada orang berserban yang berkeliaran di kampung mereka. Untung orang-orang kampung sedang rundo [1] menjaga hewan yang akan dibantai besok. Sempat diikuti oleh beberapa orang penduduk, namun orang ini cepat-cepat menghilang. Begitulah keadaan di kampung kita tuan, beberapa waktu yang lalu tepatnya di bulan puasa, rumah salah seorang penduduk di Ampang Jorong Ampek Kampuang dimasuki oleh maling. Ketika itu penghuni rumah sedang menunaikan ibadah shalat tarwih di masjid. Kemudian di Kabun Alah, rumah salah seorang penduduk juga dimasuki maling pada siang harinya. Maling ini cerdik yakni dengan membukakan pintu rumah sebelah muka, sehingga orang-orang tidak curiga