[caption id="attachment_1415" align="alignleft" width="300"] Ampangan Binu[/caption] Engku dan encik tentulah pernah mendengar kata ampang atau ampangan. Banyak dijadikan oleh orang sebagai nama nagari, kampung, atau suatu kawasan. Namun dalam keseharian kita, kata tersebut jarang dipakai oleh orang Minangkabau pada masa sekarang. Sehingga banyak diantara kita yang tidak mengetahui arti atau makna dari kata ampang tersebut. Ampang atau ampangan bermakna bendungan . Suatu tempat yang digunakan untuk menampung atau menghambat laju air. Kebanyakan yang diampang ialah batang aia (sungai) guna dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah milik penduduk di kampung-kampung. Di Kamang terdapat tiga buah ampangan yang dibangun dalam masa yang berbeda. Ketiga ampangan tersebut ialah Ampangan di Joho, Bancah, dan Binu. Kami kurang memahami dengan baik bila masanya ampangan ini mulai dibangun. Menurut sebagian sumber ampangan permanen di Joho dibuat oleh orang sekit